Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi yang berada di Pulau Jawa dengan luas wilayah mencapai 37.087,92 km2. Provinsi Jawa Barat berbatasan langsung dengan Laut Jawa, Samudera Hindia, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten serta Provinsi Jawa Tengah yang secara administratif terbagi atas 18 kabupaten dan 9 kota. Provinsi Jawa Barat memiliki topografi beragam yang terbagi atas wilayah selatan dengan pegunungan curam (9,5%), tengah dengan topografi lereng bukit yang landai (36,48%) utara dataran luas (54,02%), wilayah aliran sungai dan wilayah pantai selatan berupa pegunungan dan perbukitan terjal dengan pola arus laut yang kuat.
Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah penduduk diproyeksikan mencapai 49,935,858 jiwa pada tahun 2020 dengan pertumbuhan penduduk 1,49%. Penduduk terbanyak berada di Kabupaten Bogor dan terkecil berada di Kota Banjar. Kepadatan penduduk rata-rata mencapai 1.412 jiwa/km dan angka ketergantungan penduduk (Depedency Ratio) mencapai 46,57%. Pada tahun 2019, PDRB tumbuh sebesar 5,07% mencapai Rp.1.491.705,81 Milyar dengan sektor industri pengolahan sebagai kontributor utama pada PDRB dan pendapatan per kapita sebesar Rp.43,092 juta sedangkan untuk pendapatan asli daerah (PAD) terus meningkat dari tahun 2015 hingga 2019 dengan PAD 2019 mencapai Rp 19.759,78 Milyar.
Gubernur: Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. (periode 2018-2023)
Proyek investasi yang ditawarkan pemerintah dan dapat menjadi peluang pendapat daerah, sebagai berikut:
Peluang investasi yang lain dapat di cek di website http://investasi.jabarprov.go.id/.
Prioritas yang akan dicapai Provinsi Jawa Barat merujuk pada dokumen RPJMD 2018-2023 yang mempunyai visi “Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi” adalah sebagai berikut:
Reformasi birokrasi, peningkatan pelayanan publik, Peningkatan kinerja Perangkat Daerah dan penegakan hukum.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 8 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018
Provinsi Jawa Barat sudah memiliki RAD TPB yang disahkan pada tanggal 31 Mei 2018. Untuk saat ini sudah terdapat tiga SDGs Center di Provinsi Jawa Barat, yakni: SDGs Center Unpad, SDGs Center IPB, dan ITB SDGs Network. Selain itu terdapat pula Sekretariat SDGs yang berada dibawah Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya Bappeda Provinsi Jawa Barat. Berikut untuk status pelaksanaan TPB terkini:
-
TPB 5, 8, 10, 17 - One Village One Company
Solusi Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antara kota dan desa. OVOC bertujuan untuk memandirikan desa dengan optimalisasi potensi sumberdaya, baik manusia dan alamnya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
TPB 8 dan 11 - Braga Culinary Night Sebagai Solusi Kebutuhan Ruang Terbuka Publik
Braga Culinary Night pertama kali dilaksanakan pada September 2014 dan menjadi acara yang rutin dilaksanakan setiap bulan pada minggu genap . Kawasan Braga dipilih karena kawasan tersebut merupakan salah satu titik yang menjadi daya tarik wisata Kota Bandung yang juga cocok sebagai lokasi karena tata ruang yang dapat mengusung konsep ruang terbuka publik sebagai tempat bersosialisasi.
TPB 9 dan 17 – Pembiayaan Alternatif non APBD untuk Infrastruktur Strategis
Di masa pandemi, realokasi, refocussing anggaran belanja daerah dan reprogramming dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan daerah utamanya penanganan pandemi. Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengakses sumber pembiayaan alternatif di luar APBD untuk membiayai beberapa proyek strategis serta peningkatan akses pelayanan dasar masyarakat seperti pinjaman perbankan, obligasi daerah, dan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk penganggaran program di tahun 2021.
TPB 12 – Smart Cities: Bogor Tanpa Kantong Plastik
Praktik baik di Kota Bogor: Bogor tanpa kantong plastic (BOTAK) merupakan implementasi dari kebijakan pengurangan kantong plastic yang diatur melalui Peraturan Wali Kota Nomor 61 Tahun 2018. Pengurangan kantor plastik dimulai dari toko dan toko ritel modern. Program ini dapat mengurangi sampah dari 650 ton menjadi 600 ton dalam satu hari.
Sekretariat SDGs: Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya (Bappeda Provinsi Jawa Barat)
Jalan. Ir H.Juanda No. 287, Telp. (022) 251 6061, Fax, (022) 2510731. Surel : sdgs.jabar@gmail.com
Sumber:
Bagikan: