CLOSE

Profil Daerah


Provinsi Jawa Timur

Profil Singkat

Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi terluas di Pulau Jawa dengan total luas wilayah 47.995 km2. Wilayah Jawa Timur terbagi menjadi dua bagian utama yaitu Jawa Timur dan Kepulauan Madura, yang keseluruhan secara administratif terdiri atas 29 kabupaten dan 9 kota yang meliputi 664 kecamatan, 777 kelurahan, dan 7.724 desa. Kabupaten/Kota yang memiliki wilayah paling luas adalah Kabupaten Banyuwangi yaitu sekitar 5.782,4 km2. Sedangkan yang memiliki luas paling kecil adalah Kota Mojokerto dengan luas wilayah 16,47 km2

Dari segi sosial kependudukan, Provinsi Jawa Timur masih dihadapkan dengan tantangan jumlah penduduk miskin terbanyak se-Indonesia per 2019 yaitu sebanyak 4,2 juta penduduk[1] . Jumlah penduduk di Provinsi Jawa Timur menurut data BPS 2020 adalah sebesar 40,67 juta jiwa dengan persentase penduduk perkotaan sebesar 54,73%. Laju pertumbuhan penduduk per tahun antara tahun 2010-2019 yang paling tinggi ada di Kabupaten Sidoarjo dengan laju pertumbuhan 1,63 persen. Sedangkan laju pertumbuhan terendah ada di Kabupaten Lamongan dengan laju pertumbuhan sebesar 0,09 persen.

Perekonomian Jawa Timur terkontraksi 3,75% di triwulan III-2020 bila dibandingkan triwulan III-2019 (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terdapat pada lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 9,53%, diikuti jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 8,55%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada terdapat pada komponen ekspor luar negeri sebesar 22,11% dan pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 2,96%. Sedangkan komponen lainnya terkontraksi.

Gubernur: Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. (periode 2018-2023)

Peluang Investasi Daerah

Provinsi Jawa Timur memiliki capaian realisasi investasi yang baik, bahkan melampaui nasional pada 2019[2] . Berdasarkan bidang usahanya, investasi di Provinsi Jawa Timur didominasi oleh sektor konstruksi, industri makanan serta listrik, gas dan air dengan lokasi usaha tersebar di Kota Surabaya, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang dan Kabupaten Gresik. Ke depannya, Jawa Timur mencoba untuk membuka peluang investasi di daerah-daerah lain sebagai upaya pemerataan perekonomian. Adapun beberapa peluang investasi tersebar di Provinsi Jawa Timur, selengkapnya di inijatim.jatimprov.go.id:

  • Perkebunan: rumput laut di Pasuruan dan perkebunan kopi di Malang
  • Pertanian: kopi Malang, budidaya porang di Nganjuk dan budidaya ayam pedaging di Tuban
  • Pariwisata: Wisata Bahari Majapahit di Kota Mojokerto, Air Terjun Sedudo di Nganjuk, Pantai Sowan di Tuban dan edutainment di Kota Madiun
  • Perdagangan dan jasa: pengembagan wisata berupa pembangunan penginapan, kapal wisata dan sentra oleh-oleh di Pulau Bawean, Gresik
  • Infrastruktur: pembangunan waduk di Nganjuk, pembangunan Malang Creative Center di Kota Malang
Prioritas Daerah

Pada tahun 2019-2024, Provinsi Jawa Timur memiliki visi “Terwujudnya Masyarakat Jawa Timur Yang Adil, Sejahtera, Unggul Dan Berakhlak Dengan Tata Kelola Pemerintahan Yang Partisipatoris Inklusif Melalui Kerja Bersama Dan Semangat Gotong Royong.  Adapun strategi umum pembangunan yang menjadi landasan pembangunan Provinsi Jawa Timur pada 2019-2024 adalah:

  1. Penegasan nilai-nilai luhur budaya dan keagamaan sebagai perspektif dan spirit dalam pembangunan
  2. Pembangunan berkelanjutan yang inklusif bertujuan untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan, pemenuhan kebutuhan dasar, penyiapan jawa timur untuk menghadapi disrupsi ekonomi maupun ketidakpastian masa depan (uncertain future).
  3. Pemenuhan hak dan ruang kepada perempuan (pengarusutamaan gender), perlindungan anak dan kelompok rentan dalam berpartisipasi pada proses pembangunan (right based development)
  4. Memperluas akses dan kesempatan kepada warga untuk memperoleh apa yang dianggap bermakna bagi dirinya (development as freedom)
  5. Pembangunan berbasis kawasan yang sensitif terhadap potensi serta problem khas wilayah untuk memastikan setiap wilayah dengan konteks persoalan yang berbeda-beda dapat tumbuh kembang bersama
  6. Percepatan pembangunan melalui inovasi di segala bidang berbasis information communication technology (ICT)
Payung Hukum dan Kebijakan yang Mendukung TPB
  • Peraturan Daerah No. 7 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2024
  • Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/ 307/ KPTS/ 013/ 2018 Tentang Tim Koordinasi Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals Jawa Timur 2018 – 2019
  • Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 70 Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur Tahun 2018 - 2019
Status Pelaksanaan TPB Terkini

Dalam upaya pencapaian SDGs, Provinsi Jawa Timur telah menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Jawa Timur periode 2018-2019. Sebagai komitmen daerah yang sifatnya strategis dan jangka menengah, Provinsi Jawa Timur juga sudah mengintegrasikan indikator SDGs ke dalam dokumen RPJMDnya. Tercatat sebanyak 120 indikator (dari 212 indikator atau 56,6%) sasaran TPB/SDGs yang menjadi kewenangan provinsi, sebagaimana tercantum pada Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 telah diintegrasikan sebagai indikator kinerja, sedangkan sisa 43,4% indikatornya belum tercantum. Selain pemerintah, upaya pencapaian SDGs di Provinsi Jawa Timur juga turut didukung oleh Perguruan Tinggi yaitu Kelompok Riset (KeRis) SDGs Center Universitas Jember.

Adapun status pelaksanaan TPB terkini adalah sbb:

  • Tingkat kemiskinan naik dari 10,27% pada 2019 menjadi 11,09% pada 2020, angka ini berada di atas diatas rata-rata nasional (9,22%).
  • Indeks gini menurun selama dua tahun berturut turut dari 0,379 pada Maret 2018, menjadi 0,370 pada Maret 2019, dan 0,366 pada Maret 2020.
  • Indeks pembangunan manusia menurun selama 2 tahun dari 71,71% pada 2018, menjadi 71,50% pada 2019, dan 70,77% pada 2020.
  • Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang menganggur di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2019 adalah sebesar 843.754 orang, dari total angkatan kerja sejumlah 21,499 juta orang.
  • Secara kumulatif, selama Januari - Desember 2020, ekspor yang keluar Jawa Timur sebesar USD 19,22 miliar atau turun 5,29 persen dibandingkan Januari - Desember 2019. Sama halnya dengan impor, selama Januari - Desember 2020, impor yang masuk ke Jawa Timur sebesar USD 19,99 miliar atau turun sebesar 14,36% dibandingkan Januari - Desember 2019, yakni sebesar USD 23,34 miliar.
  • Persentase balita yang mendapatkan imunisasi campak menurun dari 71,94% pada 2019 menjadi 70,67% pada 2020 walaupun masih di atas persentase nasional yaitu 67,82%.
  • Kualitas pendidikan membaik ditandai dengan meningkatnya persentase angka melek huruf penduduk usia 15 tahun keatas selama dua tahun berturut turut dari 91,85% pada 2018, menjadi 92,32% pada 2019, dan 92,5% pada 2020.
  • Persentase rumah tangga di Provinsi Jawa Timur yang menggunakan sumber penerangan listrik meningkat selama dua tahun berturut turut dari 99,85% pada 2018, menjadi 99,89% pada 2019, dan 99,95% pada 2020.
  • Persentase rumah tangga yang dapat mengakses rumah layak dengan harga terjangkau mengalami peningkatan, dari 65,61% pada 2019 menjadi 68,08% pada 2020.
  • Persentase rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak mengalami peningkatan, dari 78,78% pada 2019 menjadi 80,98% pada 2020.
Strategi Pemerintah Provinsi untuk mendorong Pemerintah Kota dan Kabupaten untuk menyelaraskan RPJMDnya dengan indikator-indikator TPB

n/a

Praktik TPB

TPB 1 dan 5: Jalin Matra
Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera atau Jalin Matra yang merupakan program pemberdayaan bagi perempuan dengan kelas ekonomi 10% terendah dan atau perempuan yang menjadi kepala keluarga akibat perceraian atau ditinggal mati suaminya. Pemberdayaan ini dilakukan dalam bentuk pemberian modal produktif sebesar 2,5 juta dengan jenis usaha yang disesuaikan dengan permohonan penerima manfaat. Program ini diinisiasi pada tahun 2014, dan sampai dengan akhir pelaksanaannya pada 2019, sudah menjangkau 87.000 kepala rumah tangga perempuan yang tersebar di 2.955 desa di Jawa Timur. Program ini juga telah berkontribusi dalam penurunan angka kemiskinan perdesaan sebesar 0,78%, dan 0,13% di perkotaan [3].

TPB 1 dan 14: underwater restocking 
Sebagai upaya untuk pemulihan ekosistem dan sumberdaya ikan di Provinsi Jawa Timur, pemerintah Provinsi melakukan underwater restocking yang turut diimplementasikan oleh kabupaten dan kota lainnya seperti Banyuwangi, Tuban dan Probolinggo. Underwater restocking dilaksanakan dengan cara menenggelamkan modul rumah ikan sedalam 10-15 meter dan akan diberikan benih ikan pada 3 bulan mendatang. Melalui pelaksanaan program ini, selain membaiknya ekosistem laut, nelayan juga mengalami peningkatan jumlah tangkapan hingga 30 kali lipat[4].

TPB 8 dan 16: Sarana Informasi dan Pelayanan Terpadu – Pekerja Migran Indonesia (SIMPADU – PMI)
Untuk memudahkan para pekerja Indonesia di luar negeri, Pemerintah Provinsi Jawa Timur membentuk Sarana Informasi dan Pelayanan Terpadu – Pekerja Migran Indonesia (SIMPADU – PMI) yang dapat diakses melalui aplikasi di android. Melalui sistem ini, pekerja dapat memperoleh informasi lowongan pekerjaan di luar negeri, berserta syarat yang diperlukan, mekanisme keberangkatan dan dokumen – dokumennya, serta informasi pelatihan atau sertifikasi yang mempunyai opsi bekerja melalui jalur mandiri atau menggunakan jasa perusahaan penempatan. Selain itu, pelayanan dan informasi berbasis web juga dapat diakses melalui p3tki-jatim.go.id/simpadupmi/.

 

TPB 9, 16, dan 17 : Penyederhanaan Jenis Perijinan Untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Iklim Investasi

Praktik baik di Kota Kediri – Badan Penanaman Modal dan PTSP Kota Kediri pada buIan April 2014 menginisiasi dilakukannya mapping perizinan untuk mempermudah dan meningkatkan iklim investasi. Berdasarkan mapping yang dilakukan, terdapat 153 jenis perizinan dengan poin – poin tertentu, sehingga tim kecil dengan SKPD terkait sepakat untuk melakukan penyederhanaan jenis perizinan dengan metode HSGL (Hapus, Gabung, Sederhanakan, dan Limpahkan). Hasilnya, jumlah jenis perizinan di Kota Kediri disederhanakan menjadi 58 jenis perizinan saja.

 

TPB 3 dan 10: BREXIT (Braille E Ticket and Extraordinary Access for Visual Disabilities)

Praktik baik di Kota Malang- Brexit memungkinkan penyandang disabilitas netra yang berkunjung ke puskesmas dapat secara mandiri mengakses layanan yang ada, yakni dengan berbagai fasilitas seperti papan yang bertuliskan huruf Braille di puskesmas, jalan khusus guiding block, dan karpet jalur pemandu bagi penyandang disabilitas netra. Sejak dilaksanakan pada 2017, Brexit memberikan dampak yang signifikan bagi kemandirian penyandang disabilitas netra. 

 

TPB 1 dan 2: Rantang Kasih Peduli Lansia Kurang Mampu dan Terlantar

Praktik baik di Kabupaten Banyuwangi -  Inovasi Rantang Kasih merupakan program pelayanan publik yang inklusif  dengan fokus memuliakan lansia miskin terlantar sebatang kara. Kegiatan Rantang Kasih  adalah memberikan makanan bergizi setiap hari kepada lansia yang berusia leibh dari 60 tahun, kurang mampu, terlantar, hidup sendiri serta tidak memiliki mata pencaharian dan penghasilan. Rantang kasih menggunakan aplikasi khusus geopspasial bernama Jalin Kasih yang berisi titik lokasi penerima sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran.

Kontak

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur

Jl. Pahlawan No. 102-108, Surabaya 60174
Tel. (031) 3554851-3554857
Fax. (031) 3534339
Email: ppid.bappedajatim@gmail.com
Instagram: @bappeda_jatim
Twitter: @bappedajatim
Facebook: Bappeda Jatim

SUMBER

[1] Provinsi Mana Paling Banyak Penduduk Miskinnya? (n.d.). Retrieved 31 March 2020, from https://money.kompas.com/read/2020/01/24/164000026/provinsi-mana-paling-banyak-penduduk-miskinnya-

[2] Realisasi Investasi Jatim Lampaui Nasional, Terbanyak di Surabaya. (n.d.). Retrieved 31 March 2020, from https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2020/02/14/179392/realisasi-investasi-jatim-lampaui-nasional-terbanyak-di-surabaya

[3] JatimNow. (2019, September 3). Lima Tahun Berjalan, Ini Capaian Program Jalin Matra Pemprov Jatim. jatimnow.com  - Berita Peristiwa  Hari Ini. https://jatimnow.com/baca-19395-lima-tahun-berjalan-ini-capaian-program-jalin-matra-pemprov-jatim

[4] Hasil Sudah Terlihat, Program UnderWater Restocking di Jawa Timur Akan Terus Ditambah. (n.d.). Tribun Jatim. Retrieved 31 March 2020, from https://jatim.tribunnews.com/2017/04/05/hasil-sudah-terlihat-program-underwater-restocking-di-jawa-timur-akan-terus-ditambah

Badan Pusat Statistik. (2018, 2019).

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan.

Bappeda Provinsi Jawa Timur, 2019. RPJMD Provinsi Jawa Timur 2019-2014. http://bappeda.jatimprov.go.id/bappeda/wp-content/uploads/dokren/rpjmd_jatim_2019_2024_official.pdf

Bappeda Provinsi Jawa Timur, 2019. Buku Dinamis Semester I – 2019.

http://bappeda.jatimprov.go.id/bappeda/wp-content/uploads/2019/09/buku_dinamis_semester_1_2019.pdf

Bappeda Provinsi Jawa Timur, 2019. Naskah Akademis Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2031.

Bappeda.jatimprov.go.id/bappeda/wp-content/uploads/dokren/naskah_akademis_rtrw_jatim_perda_5_2012.zip

Dinas Perikanan dan Perternakan Kabupaten Tuban. (n.d.). Underwater Restocking. Retrieved 31 March 2020, from https://diskannak.tubankab.go.id/entry/underwater-restocking

INI JATIM. (n.d.). Sistem Informasi Investasi Jawa Timur. Retrieved 31 March 2020, from https://inijatim.jatimprov.go.id/list_prospektus?page=1&sort=desc&list=2&val_kat=&q=

Provinsi Jawa Timur Dalam Angka. 2020. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.

Underwater Restocking, Peningkatan Populasi Ikan dan Destinasi Wisata Diving | Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. (n.d.). Retrieved 31 March 2020, from https://dkp.jatimprov.go.id/index.php/2016/04/18/underwater-restocking-peningkatan-populasi-ikan-dan-destinasi-wisata-diving/

Bagikan: