Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi terluas di Pulau Jawa dengan total luas wilayah 47.995 km2. Wilayah Jawa Timur terbagi menjadi dua bagian utama yaitu Jawa Timur dan Kepulauan Madura, yang keseluruhan secara administratif terdiri atas 29 kabupaten dan 9 kota yang meliputi 664 kecamatan, 777 kelurahan, dan 7.724 desa. Jumlah penduduk di Provinsi Jawa Timur menurut data BPS pada 2018 adalah sebesar 39,5 juta jiwa dengan rata-rata kepadatan penduduk mencapai 826 jiwa per km2. Dari segi sosial kependudukan, Provinsi Jawa Timur masih dihadapkan dengan tantangan jumlah penduduk miskin terbanyak se-Indonesia per 2019 yaitu sebanyak 4,2 juta penduduk[1] . Selain itu, Jawa Timur teridentifikasi masih memiliki 4 kabupaten yang merupakan daerah tertinggal, yaitu Kabupaten Sampang, Bangkalan, Situbondo, dan Bondowoso. Hal ini terutama disebabkan karena kurangnya pengelolaan sumber daya dan keterbatasan infrastruktur (RTRW Jawa Timur 2005 – 2025).
Dari segi kondisi lahan, tutupan lahan di Jawa Timur terdiri dari 87,9% Kawasan Budi Daya dan 12,10% sebagai Kawasan Lindung. Kawasan Jawa Timur mempunyai potensi bencana alam berupa banjir (terutama di sepanjang Sungai Bengawan Solo), longsor, hingga banyak terdapatnya gunung api yang masih aktif.
Provinsi Jawa Timur memiliki capaian realisasi investasi yang baik, bahkan melampaui nasional pada 2019[2] . Berdasarkan bidang usahanya, investasi di Provinsi Jawa Timur didominasi oleh sektor konstruksi, industri makanan serta listrik, gas dan air dengan lokasi usaha tersebar di Kota Surabaya, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang dan Kabupaten Gresik. Ke depannya, Jawa Timur mencoba untuk membuka peluang investasi di daerah-daerah lain sebagai upaya pemerataan perekonomian. Adapun beberapa peluang investasi tersebar di Provinsi Jawa Timur, selengkapnya di inijatim.jatimprov.go.id:
Pada tahun 2019-2024, Provinsi Jawa Timur memiliki visi “Terwujudnya Masyarakat Jawa Timur Yang Adil, Sejahtera, Unggul Dan Berakhlak Dengan Tata Kelola Pemerintahan Yang Partisipatoris Inklusif Melalui Kerja Bersama Dan Semangat Gotong Royong. Adapun strategi umum pembangunan yang menjadi landasan pembangunan Provinsi Jawa Timur pada 2019-2024 adalah:
Dalam upaya pencapaian SDGs, Provinsi Jawa Timur telah menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Jawa Timur periode 2018-2019. Sebagai komitmen daerah yang sifatnya strategis dan jangka menengah, Provinsi Jawa Timur juga sudah mengintegrasikan indikator SDGs ke dalam dokumen RPJMDnya. Tercatat sebanyak 120 indikator (dari 212 indikator atau 56,6%) sasaran TPB/SDGs yang menjadi kewenangan provinsi, sebagaimana tercantum pada Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 telah diintegrasikan sebagai indikator kinerja, sedangkan sisa 43,4% indikatornya belum tercantum. Selain pemerintah, upaya pencapaian SDGs di Provinsi Jawa Timur juga turut didukung oleh Perguruan Tinggi yaitu Kelompok Riset (KeRis) SDGs Center Universitas Jember.
Adapun status pelaksanaan TPB terkini adalah sbb:
n/a
TPB 1 dan 5:
Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera atau Jalin Matra yang merupakan program pemberdayaan bagi perempuan dengan kelas ekonomi 10% terendah dan atau perempuan yang menjadi kepala keluarga akibat perceraian atau ditinggal mati suaminya. Pemberdayaan ini dilakukan dalam bentuk pemberian modal produktif sebesar 2,5 juta dengan jenis usaha yang disesuaikan dengan permohonan penerima manfaat. Program ini diinisiasi pada tahun 2014, dan sampai dengan akhir pelaksanaannya pada 2019, sudah menjangkau 87.000 kepala rumah tangga perempuan yang tersebar di 2.955 desa di Jawa Timur. Program ini juga telah berkontribusi dalam penurunan angka kemiskinan perdesaan sebesar 0,78%, dan 0,13% di perkotaan [3].
TPB 1 dan 14:
Sebagai upaya untuk pemulihan ekosistem dan sumberdaya ikan di Provinsi Jawa Timur, pemerintah Provinsi melakukan underwater restocking yang turut diimplementasikan oleh kabupaten dan kota lainnya seperti Banyuwangi, Tuban dan Probolinggo. Underwater restocking dilaksanakan dengan cara menenggelamkan modul rumah ikan sedalam 10-15 meter dan akan diberikan benih ikan pada 3 bulan mendatang. Melalui pelaksanaan program ini, selain membaiknya ekosistem laut, nelayan juga mengalami peningkatan jumlah tangkapan hingga 30 kali lipat[4].
TPB 8 dan 16:
Untuk memudahkan para pekerja Indonesia di luar negeri, Pemerintah Provinsi Jawa Timur membentuk Sarana Informasi dan Pelayanan Terpadu – Pekerja Migran Indonesia (SIMPADU – PMI) yang dapat diakses melalui aplikasi di android. Melalui sistem ini, pekerja dapat memperoleh informasi lowongan pekerjaan di luar negeri, berserta syarat yang diperlukan, mekanisme keberangkatan dan dokumen – dokumennya, serta informasi pelatihan atau sertifikasi yang mempunyai opsi bekerja melalui jalur mandiri atau menggunakan jasa perusahaan penempatan. Selain itu, pelayanan dan informasi berbasis web juga dapat diakses melalu p3tki-jatim.go.id/simpadupmi/.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur
Jl. Pahlawan No. 102-108, Surabaya 60174
Tel. (031) 3554851-3554857
Fax. (031) 3534339
Email: ppid.bappedajatim@gmail.com
Instagram: @bappeda_jatim
Twitter: @bappedajatim
Facebook: Bappeda Jatim
SUMBER
[1] Provinsi Mana Paling Banyak Penduduk Miskinnya? (n.d.). Retrieved 31 March 2020, from https://money.kompas.com/read/2020/01/24/164000026/provinsi-mana-paling-banyak-penduduk-miskinnya-
[2] Realisasi Investasi Jatim Lampaui Nasional, Terbanyak di Surabaya. (n.d.). Retrieved 31 March 2020, from https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2020/02/14/179392/realisasi-investasi-jatim-lampaui-nasional-terbanyak-di-surabaya
[3] JatimNow. (2019, September 3). Lima Tahun Berjalan, Ini Capaian Program Jalin Matra Pemprov Jatim. jatimnow.com - Berita Peristiwa Hari Ini. https://jatimnow.com/baca-19395-lima-tahun-berjalan-ini-capaian-program-jalin-matra-pemprov-jatim
[4] Hasil Sudah Terlihat, Program UnderWater Restocking di Jawa Timur Akan Terus Ditambah. (n.d.). Tribun Jatim. Retrieved 31 March 2020, from https://jatim.tribunnews.com/2017/04/05/hasil-sudah-terlihat-program-underwater-restocking-di-jawa-timur-akan-terus-ditambah
Badan Pusat Statistik. (2018, 2019).
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Bappeda Provinsi Jawa Timur, 2019. RPJMD Provinsi Jawa Timur 2019-2014. http://bappeda.jatimprov.go.id/bappeda/wp-content/uploads/dokren/rpjmd_jatim_2019_2024_official.pdf
Bappeda Provinsi Jawa Timur, 2019. Buku Dinamis Semester I – 2019.
http://bappeda.jatimprov.go.id/bappeda/wp-content/uploads/2019/09/buku_dinamis_semester_1_2019.pdf
Bappeda Provinsi Jawa Timur, 2019. Naskah Akademis Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2031.
Bappeda.jatimprov.go.id/bappeda/wp-content/uploads/dokren/naskah_akademis_rtrw_jatim_perda_5_2012.zip
Dinas Perikanan dan Perternakan Kabupaten Tuban. (n.d.). Underwater Restocking. Retrieved 31 March 2020, from https://diskannak.tubankab.go.id/entry/underwater-restocking
INI JATIM. (n.d.). Sistem Informasi Investasi Jawa Timur. Retrieved 31 March 2020, from https://inijatim.jatimprov.go.id/list_prospektus?page=1&sort=desc&list=2&val_kat=&q=
Underwater Restocking, Peningkatan Populasi Ikan dan Destinasi Wisata Diving | Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. (n.d.). Retrieved 31 March 2020, from https://dkp.jatimprov.go.id/index.php/2016/04/18/underwater-restocking-peningkatan-populasi-ikan-dan-destinasi-wisata-diving/
Bagikan: