CLOSE

Profil Daerah


Kota Banjarmasin

Profil Singkat

Kota Banjarmasin adalah ibukota dari Provinsi Kalimantan Selatan. Kota yang dijuluki sebagai Kota Seribu Sungai ini memiliki luas 98,46 km². Kota Banjarmasin berjarak 20 km dari muara Sungai Barito dan dibelah oleh Sungai Martapura, sehingga seolah-olah menjadi 2 bagian. Wilayah kota ini terdiri atas sekitar 25 buah pulau kecil (delta).

Secara administratif, Kota Banjarmasin berbatasan dengan Kabupaten Barito Kuala di sebelah utara, Kabupaten Banjar di sebelah timur dan selatan, dan Kabupaten Barito Kuala di sebelah barat. Selain itu, Kota Banjarmasin dilalui oleh Sungai Barito, Sungai Martapura, Sungai Andai, dan Sungai Alalak. Sungai terpanjang yang melintasi Kota Banjarmasin adalah Sungai Martapura dengan panjang 25.066 meter. Sejarah dan posisinya yang strategis menjadikan Kota Banjarmasin sebagai kawasan sentral perdagangan jasa dan jalur transportasi, salah satunya dengan keberadaan Pelabuhan Trisakti, pelabuhan terbesar dan tersibuk di Pulau Kalimantan.

Kota Banjarmasin terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820). Kota Banjarmasin terdiri atas 5 kecamatan dengan 52 kelurahan, 116 rukun warga, dan 1569 rukun tetangga. Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk Kota Banjarmasin tahun 2020 mencapai 715.703 jiwa dengan penduduk laki-laki sebanyak 358.913 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 356.790 jiwa. Kepadatan penduduk Kota Banjarmasin tahun 2020 mencapai 7.269 penduduk/km2 yang menunjukkan peningkatan dari sebelumnya 7.197 penduduk/km2

Walikota: H. Ibnu Sina, S.Pi., M.Si. (Petahana, menjabat 2021-2024)

Peluang Investasi Daerah

Rencana Umum Penanaman Modal Kota Banjarmasin Tahun 2014-2025 menyebutkan bahwa sektor unggulan sesuai dengan kondisi Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut:

  1. Pangan: lahan pertanian sawah di Banjarmasin Selatan, Banjarmasin Timur, dan Banjarmasin Utara
  2. Infrastruktur: pengembangan dan pengintegrasian infrastruktur daerah dengan infrastruktur provinsi dan nasional, sektor perhubungan kereta api
  3. Energi: pemberdayaan pemanfaatan sampah sebagai sumber daya energi
  4. Pariwisata: pengembangan pariwisata berbasis sungai
  5. Perdagangan: peningkatan transaksi perdagangan produk-produk daerah sekitar Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut
  6. Industri dan jasa: ekspansi pergudangan dan kavling industri, pengembangan industri pelabuhan
Prioritas Daerah

Prioritas daerah saat ini sedang direncanakan dalam RPJMD Kota Banjarmasin 2021-2026. Berdasarkan Musrenbang RPJMD Kota Banjarmasin 2021, visi, misi dan prioritas kebijakan pembangunan Kota Banjarmasin meliputi:

Visi:

“Kayuh Baimbai Menuju Banjarmasin Baiman” (Bertakwa, Aman, Indah, Maju, Amanah, dan Nyaman)

 

Misi:

  1. Mewujudkan Kota Banjarmasin bertaqwa dalam setiap sendi kehidupan masyarakat, dengan meningkatkan daya saing usaha ekonomi lokal, berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi digital serta penguatan industri dan sarana distribusi perdagangan.
  2. Meningkatnya aksebilitas dan kualitas pelayanan pendidikan dasar dan kesehatan
  3. Menguatkan ketertiban, ketentraman, dan keamanan masyarakat.
  4. Meningkatkan kualitas pengelolaan infrastruktur yang terintegrasi dengan penataan ruang dan lingkungan.
  5. Meningkatnya daya saing pariwisata daerah berbasis sungai dan pelestarian budaya banjar
  6. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat berbasis teknologi informasi.

Prioritas kebijakan pembangunan Kota Banjarmasin:

  1. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas Wirausaha baru yang mandiri untuk mengembalikan Banjarmasin sebagai Kota Perdagangan dan Jasa.
  2. Revitalisasi sungai, untuk mendukung pariwisata berbasis sungai dan transportasi sungai.
  3. Pelayanan publik berbasis SMART CITY.
Payung Hukum dan Kebijakan yang Mendukung TPB

Peraturan Gubernur Nomor 29 Tahun 2019 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (RAD TPB/SDGs) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018-2021

Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Pencegahan dan peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Pemukiman Kumuh

Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 72 Tahun 2019 Tentang Matriks Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Kota Banjarmasin Tahun 2018-2021

Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 40 Tahun 2019 Tentang Masterplan Smart City Kota Banjarmasin

Keputusan Walikota Banjarmasin Nomor 727 Tahun 2020 Tentang Pembentukan Kelompok Kerja Program Climate Resilience and Inclusive City (CRIC) Kota Banjarmasin Tahun 2020

Status Pelaksanaan TPB Terkini

Indeks Gini Kota Banjarmasin mengalami peningkatan dari 0,34 tahun 2020 menjadi 0,35 tahun 2021

Tingkat Pengangguran Terbuka Kota Banjarmasin mengalami peningkatan dari 8,32% tahun 2020 menjadi 8,47% tahun 2021

Indeks Pembangunan Manusia Kota Banjarmasin mengalami peningkatan dari 77,10 tahun 2020 menjadi 77,57 tahun 2021

Indeks Pembangunan Gender Kota Banjarmasin mengalami peningkatan dari 93,30 tahun 2019 menjadi 93,37 tahun 2020

Indeks Pemberdayaan Gender Kota Banjarmasin mengalami peningkatan dari 79,56 tahun 2019 menjadi 79,60 tahun 2020

Angka Harapan Hidup Kota Banjarmasin mengalami peningkatan dari 70,98% tahun 2019 menjadi 71,13% tahun 2020

Rata-rata lama sekolah Kota Banjarmasin mengalami peningkatan dari 9,95% tahun 2020 menjadi 10,20% tahun 2021

Harapan lama sekolah Kota Banjarmasin mengalami peningkatan dari 13,93% tahun 2020 menjadi 13,94% tahun 2021

Strategi Pemerintah Provinsi untuk mendorong Pemerintah Kota dan Kabupaten untuk menyelaraskan RPJMDnya dengan indikator-indikator TPB

n/a

Praktik TPB

TPB 13: Program Kampung Iklim

ProKlim (Program Kampung Iklim) adalah program untuk melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dengan mengajak partisipasi aktif masyarakat dan mempertimbangkan kearifan lokal. Setiap ProKlim di Kota Banjarmasin memiliki ciri khas yang menyesuaikan kondisi wilayah setempat. Contoh kegiatan yang dilakukan adalah adaptasi pemanfaatan lahan pekarangan, peresapan air, dan penanaman vegetasi. Sedangkan untuk kegiatan mitigasi yang dilakukan di ProKlim misalnya mengelola sampah dan daur ulang, serta upaya menggunakan energi terbarukan. Berita terbaru menunjukkan bahwa Kota Banjarmasin sudah memiliki 17 ProKlim, dengan setidaknya 15 kampung telah menerima penghargaan program kampung iklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

 

TPB 8: Revitalisasi Kawasan Pasar Terapung, Banjarmasin

Program revitalisasi Kawasan Pasar Terapung merupakan upaya pengembangan kawasan sungai di sektor pariwisata dan transportasi. Terdapat setidaknya dua lokasi Pasar Terapung di Kota Banjarmasin, yaitu Pasar Terapung Muara Kuin dan Pasar Terapung Siring Pierre Tendean.

Di Pasar Terapung Siring Pierre Tendean, kegiatan revitalisasi terdiri dari penyiringan/tanggul sebagai batas bantaran sungai, pembersihan lokasi pasar, perbaikan fasilitas sarana dan prasarana, dan pengecatan bersama dengan masyarakat, anggota TNI, dan Polri. Sedangkan di Pasar Terapung Muara Kuin dilakukan re-branding ­dengan nama Pasar Terapung Kuin Alalak. Kegiatan lainnya yang diselenggarakan untuk menarik pengunjung adalah Festival Pasar Terapung, terakhir dilakukan pada bulan Oktober 2021.

Berdasarkan berita terbaru tahun 2022, Pasar Terapung di Kota Banjarmasin saat ini masih belum beroperasi sejak Desember 2021 karena beberapa hal, gelombang ketiga COVID-19, kehabisan anggaran operasional, dan perubahan nomenklatur Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin.

 

TPB 3: Pengaktifan Komisi Peduli AIDS (KPA)

Kota Banjarmasin menyumbang kasus terbanyak HIV/AIDS di Kalimantan Selatan. Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Kota Banjarmasin mengaktifkan KPA di tahun 2022 yang sebelumnya tidak aktif sejak 2017. KPA diharapkan dapat mempermudah proses koordinasi antara pemerintah, organisasi pendamping, dan penjangkau HIV/AIDS. Upaya lain yang dilakukan untuk menanggulangi HIV/AIDS adalah penambahan sarana kesehatan untuk melayani pengidap HIV/AIDS; sosialisasi dan edukasi mengenai HIV/AIDS. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin merincikan anggaran tambahan untuk penanganan HIV/AIDS sebanyak Rp 80 juta di tahun 2022. Selain itu, pelayanan HIV/AIDS akan ditingkatkan dari 6 puskesmas menjadi 26 puskesmas.

Kontak

Barenlitbangda Kota Banjarmasin

Jl. RE Martadinata No.1, Kertak Baru Ilir, Kec. Banjarmasin Tengah

Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan 70111

Email: barenlitbangda@gmail.com

Website: https://banjarmasinkota.go.id

Sumber:

Badan Pusat Statistik Kota Banjarmasin. (n.d.). Indeks Pembangunan Manusia. Retrieved January 28, 2022, from https://banjarmasinkota.bps.go.id/subject/26/indeks-pembangunan-manusia.html#subjekViewTab3

Badan Pusat Statistik Kota Banjarmasin. (n.d.). Jumlah Penduduk (Jiwa), 2018-2020. Retrieved February 22, 2022, from https://banjarmasinkota.bps.go.id/indicator/12/8/1/jumlah-penduduk.html

Badan Pusat Statistik Kota Banjarmasin. (2021, February 26). Kota Banjarmasin Dalam Angka 2021. https://banjarmasinkota.bps.go.id/publication/2021/02/26/048ab356826a4dc4ce1e159b/kota-banjarmasin-dalam-angka-2021.html

Dina Mirayanti Hutauruk. (2020, February 18). Bisnis pergudangan dan area industri di Banjarmasin mulai bangkit - Page 2. https://industri.kontan.co.id/news/bisnis-pergudangan-dan-area-industri-di-banjarmasin-mulai-bangkit?page=2

Hallobanua. (2021, December 27). HIV/Aids Meningkat, Pemko Bakal Siapkan Anggaran dan Tenaga Konsultasi 26 Puskesmas – Hallobanua. https://www.hallobanua.com/2021/12/hivaids-meningkat-pemko-bakal-siapkan.html

Humas Kemenko Polhukam RI. (2019, September 16). Pasar Terapung Banjarmasin di Revitalisasi agar Lebih Menarik dan Berdaya Saing. https://polkam.go.id/pasar-terapung-banjarmasin-revitalisasi-agar-lebih-menarik-berdaya/

InfoPublik - Peluang Investasi di Kalimantan Selatan. (2020, October 6). https://infopublik.id/kategori/nusantara/485339/peluang-investasi-di-kalimantan-selatan

Jumahudin. (2022, January 26). Pejabat Kosong, Operasional Pasar Terapung di Banjarmasin Terdampak - Sonora.id. https://www.sonora.id/read/423113570/pejabat-kosong-operasional-pasar-terapung-di-banjarmasin-terdampak

Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah. (2020). Laporan Perkembangan Ekonomi Syariah Daerah 2019-2020. http://repository.poliban.ac.id/id/eprint/860/1/Banjarmasin Kota Seribu Sungai.pdf

Pemerintah Kota Banjarmasin. (n.d.). RPJMD Kota Banjarmasin 2016-2021. Retrieved January 28, 2022, from https://banjarmasinkota.go.id/dokumen

Pemerintah Kota Banjarmasin. (2021, October 7). Musrenbang RPJMD, Walikota Sebut Rencana Pembangunan Kota Banjarmasin. https://berita.banjarmasinkota.go.id/detailpost/musrenbang-rpjmd-walikota-sebut-rencana-pembangunan-kota-banjarmasin

Pemerintah Kota Banjarmasin. (2021, October 19). Banjarmasin Sabet 15 Penghargaan Proklim dari KLHK RI. https://berita.banjarmasinkota.go.id/detailpost/banjarmasin-sabet-15-penghargaan-proklim-dari-klhk-ri

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. (n.d.). Rencana Aksi Daerah Kalimantan Selatan 2018-2021. Retrieved January 28, 2022, from https://sdgs.bappenas.go.id/dokumen/

Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 55 Tahun 2014 Tentang Rencana Umum Penanaman Modal Kota Banjarmasin Tahun 2014-2025 [JDIH BPK RI]. (n.d.). Retrieved January 28, 2022, from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/144128/perwali-kota-banjarmasin-no-48-tahun-2018

Sukarli. (2021, September 20). Banjarmasin sudah punya 17 kampung iklim. https://www.antaranews.com/berita/2403201/banjarmasin-sudah-punya-17-kampung-iklim

Syaiful Rizki. (2021, December 29). [LIPSUS]: Makin Serius Tangani ODHIV, Dinkes Banjarmasin Anggarkan Ratusan Juta. https://apahabar.com/2021/12/lipsus-makin-serius-tangani-odhiv-dinkes-banjarmasin-anggarkan-ratusan-juta/

Bagikan: