CLOSE

Profil Daerah


Kota Sawahlunto

Profil Singkat

Kota Sawahlunto merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat yang berjarak 95 km dari kota Padang –ibukota Provinsi Sumatera Barat. Kota Sawahlunto telah lama dikenal sebagai kota tambang, terutama dengan melimpahnya jumlah batu bara di kota tersebut. Namun, dengan tingginya aktivitas penambangan yang dilakukan, pasokan batu bara di Kota Sawahlunto semakin menipis dan dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Pemerintah kota untuk mencari cara agar Kota Sawahlunto tidak menjadi kota mati, salah satunya dengan mendorong Kota Sawahlunto untuk menjadi kota wisata tambang dan sejarah kota lama.

Kota ini dikelilingi oleh tiga kabupaten, antara lain Kabupaten Tanah Datar di bagian Utara, Kabupaten Sijunjung di bagian timur, serta Kabupaten Solok di bagian selatan dan barat. Kota dengan luas wilayah 273,45 km2 ini terbagi atas 4 kecamatan, 10 kelurahan, dan 27 desa. Menurut data BPS Kota Sawahlunto, sebanyak 65.198 penduduk tinggal di kota ini di tahun 2020 dengan kepadatan penduduk sebesar 238 orang per km2.

Di tahun 2019, kota Sawahlunto mencatat Pendapatan Domestik Regional Bruto sebesar Rp2,797 Milyar, dengan pertumbuhan sebesar 5,34% dibanding tahun 2018. Perekonomian Sawahlunto didominasi oleh perdagangan besar dan eceran dan reparasi kendaraan bermotor (15,05% dari PDRB), administrasi pemerintahan (12,07%), dan konstruksi (11,29%). Pariwisata sebagai industri pun sudah mulai berkembang sebelum pandemi COVID-19, dengan 461,960 orang wisatawan nusantara mengunjungi kota ini pada tahun 2018 dan 237,490 orang pada tahun 2019.

Walikota : Deri Asta (Periode 2018-2023)

Peluang Investasi Daerah

Pemerintah Kota Sawahlunto mendorong sektor pariwisata sebagai sektor unggulan yang memberikan berbagai peluang investasi di Sawahlunto. Selain sektor pariwisata, Kota Sawahlunto juga memiliki peluang investasi di berbagai sektor lain seperti di sektor perkebunan dan sektor pertambangan. Berikut merupakan peluang investasi dari masing-masing sektor (Fajarsumbar.com, 2018) :

  1. Sektor Pariwisata
    1. Kawasan Kandi
    2. The White King Fantasi
  2. Sektor Pertanian dan Perkebunan
    1. Perkebunan Sereh Wangi
    2. Nilam
    3. Perkebunan Kakao
  3. Sektor Pertambangan dan energi
    1. Pertambangan batu bara
    2. Pertambangan batu gamping
    3. Pertambangan Bitumen
    4. Pertambangan tanah liat di Taratak Bancah
    5. Pertambangan emas/tembaga

Selain tiga sektor di atas,  penyediaan penginapan seperti hotel berbintang juga menjadi salah satu peluang investasi di Kota Sawahlunto, terutama untuk mendukung pengembangan pariwisata di Sawahlunto. Pada 2019, Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto resmi ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO dan berpotensi sebagai objek wisata unggul.

Prioritas Daerah

Sesuai dengan RPJMD Kota Sawahlunto tahun 2018-2023, Kota Sawahlunto memiliki visi “Dengan kebersamaan kita wujudkan Sawahlunto sebagai kota wisata yang kreatif, inovatif, unggul, bermartabat, berkeadilan dan sejahtera”. Sehubungan dengan hal itu, berbagai misi yang menjadi prioritas Kota Sawahlunto, sebagai berikut:

  1. Menciptakan kehidupan beragama dan budaya semakin baik
  2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis ekonomi kreatif serta mengadakan pelatihan melalui BLK
  3. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, kreatif dan berdaya saing (dengan memberikan beasiswa atau Kartu Sawahlunto Pintar)
  4. Menghadirkan pemerintahan yang baik, bersih dan inovatif
  5. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dengan memberikan jaminan kesehatan untuk seluruh masyarakat
  6. Mengembangkan potensi wisata secara serius dan berkelanjutan
  7. Tersedianya infrastruktur publik yang merata dan memadai
  8. Penanganan khusus terhadap kelompok marginal seperti lansia, penyandang disabilitas, gangguan jiwa dan kelompok marginal lainnya
  9. Mewujudkan kota berbasis Smart City dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan daya tarik investor
Payung Hukum dan Kebijakan yang Mendukung TPB
  • Peraturan Daerah Kota Sawahlunto Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2018-2023
Status Pelaksanaan TPB Terkini

Dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Provinsi Sumatera Barat sudah selesai disusun oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Meskipun Kota Sawahlunto belum membuat dokumen RAD TPB untuk di tingkatan kota, Kota Sawahlunto telah menjalankan berbagai program kerja yang juga membantu pencapaian tujuan TPB. 

Kota Sawahlunto telah mendapatkan status Geopark Nasional, dan pada tahun 2021, tengah menuju status UNESCO Global Geopark. Geopark atau Taman Bumi sendiri menjadi salah satu upaya Kota Sawahlunto untuk menuju pencapaian TPB. Selain itu, Kota Sawahlunto juga berkomitmen untuk menjadi salah satu kota di Indonesia yang mendapatkan dukungan peningkatan kapasitas dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta energi melalui Global Covenant of Mayors for Climate & Energy (GCoM) Asia, yang berkontribusi terhadap TPB 7 dan 13.

Berikut status pelaksanaan TPB di Kota Sawahlunto:

  • Tingkat kemiskinan di Sawahlunto mengalami penurunan antara tahun 2018 hingga tahun 2019. Pada tahun 2019, tingkat kemiskinan berada pada 2,17%, dan pada tahun 2018 sebesar 2,39%.
  • Rasio Gini Sawahlunto mengalami sedikit peningkatan pada tahun 2019 di angka 0,27 sementara pada tahun 2018 sebesar 0,31.
  • Di tahun 2019 terjadi 33 kasus kematian bayi dibawah satu tahun, mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2018 sebanyan 20 kasus.
  • Tingkat melek huruf penduduk di atas 15 tahun di Sawahlunto mengalami sedikit peningkatan di tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019, masing-masing 99,67% dan 99,5%.
  • Indeks Pembangunan Manusia pun mengalami sedikit peningkatan, sebesar 72,64 pada tahun 2020 dan sebesar 72,39 pada tahun 2019.
  • Persentase penduduk yang tidak memiliki sertifikat pendidikan apapun mengalami penurunan di tahun 2020 pada angka 10,11% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar 12,43%.
  • Kontribusi sektor pengolahan bagi PDRB Sawahlunto di tahun 2019 berada pada angka 10,66%, lebih rendah dibanding dengan tahun 2018 pada angka 12,21%.
  • Di tahun 2020, sebanyak 90,77% rumah tangga di Sawahlunto memiliki akses air layak, meningkat dari 84,08% di tahun 2019.
  • Di tahun 2019, sebanyak 98,73% rumah tangga di Sawahlunto menggunakan listrik sebagai sumber penerangan utama, mengalami penurunan dari tahun 2018 dimana 99,11% rumah tangga menggunakan listrik sebagai sumber penerangan utama.
Strategi Pemerintah Provinsi untuk mendorong Pemerintah Kota dan Kabupaten untuk menyelaraskan RPJMDnya dengan indikator-indikator TPB

n/a

Praktik TPB

Beberapa inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Sawahlunto antara lain:

TPB 4 dan TPB 10

Gerakan Masjid/Musalla Ramah Anak: Inovasi untuk pemenuhan indikator masjid/musalla layak anak, antara lain tersedianya perlengkapan ibadah seperti sarung/mukena, shaf untuk salat bagi anak, perpustakaan mini, tempat berwudhu yang dapat dijangkau anak, spanduk masjid ramah anak, lingkungan bersih, pagar masjid yang aman bagi anak, halaman area masjid yang luas dilengkapi dengan tempat bermain anak sertaruang ibu menyusui. Selain itu masjid/mushalla diupayakan untuk mengajaran etika saat pengajian yang menyapa anak dengan ramah dan memuji kehadiran anak, mengarahkan anak-anak untuk tertib dengan cara yang baik, membekali anak ilmu pengetahuan tentang fungsi masjid, serta menjadikan masjid ataun mushalla sebaga tempat taman bagi anak yang membuka kesempatan untuk berpartisipasi,. Penjaga masjid juga diarahkan untuk memberikan perlindungan bagi anak dari bentuk kekerasan. Tak hanya itu, apabila masjid tersedia jaringan internet, maka disediakan mekanisme perlindungan dari konten yang tidak baik. Lebih lanjut, sebagai bentuk inklusivitas, masjid atau mushalla juga disediakan akses bagi penyandang disabilitas.

TPB 3 dan TPB 10

Puskesmas inklusif yang memberikan layanan pendampingan bagi penyandang disabilitas netra oleh tenaga pendamping yang mampu berbahasa dan menulis braile. Selain itu, Puskesmas juga dilengkapi dengan lantai paving blok timbul sebagai petunjuk arah bagi disabilitas netra, papan informasi dengan huruf braile dan surat-surat administrasi serta resep dokter ditulis dalam huruf braile yang dapat dimengerti oleh penyandang disabilitas.

TPB 16

Sistem Informasi Guna Tanggap Umum (Siguntu) sebagai bentuk pelayanan online untuk pengurusan surat-surat di Desa Lunto Barat.

TPB 8, 9 dan 11 - Just Not Green sebagai solusi pemanfaatan bekas lahan tambang terbuka. Pemerintah Kota Sawahlunto bermaksud untuk menjadikan kawasan bekas tambang yang awalnya tidak produktif menjadi kawasan wisata yang nyaman untuk dikunjungi melalui inovasi Just Not Green. Lahan bekas tambang ini diubah menjadi berbagai macam objek wisata  Taman Satwa Kandi, Arena Road Race, Camping Ground, Kebun Buah, Ruang Terbuka Hijau, dan tempat wisata lainnya sejak tahun 2016-2017.

Kontak

Pemerintah Kota Sawahlunto
Jl. Soekarno-Hatta No. 3, Kel. Lubang Panjang, Kec. Barangin,
Kota Sawahlunto, Sumatera Barat 27424
telp: (0754) 61062
fax: (0754) 61011
email: informasi@sawahluntokota.go.id / humasswl@gmail.com
website: https://portal.sawahluntokota.go.id

Sumber:

BPS Kota Sawahlunto, 2019. Kota Sawahlunto Dalam Angka 2019. https://sawahluntokota.bps.go.id/publication/2019/08/16/de3006b1f93179e3633c1e9d/kota-sawahlunto-dalam-angka-2019.html

BPS Provinsi Sumatera Barat, 2019. Provinsi Sumatera Barat Dalam Angka 2019. https://sumbar.bps.go.id/publication/2019/08/16/47908784c582625d4d0ff72f/provinsi-sumatera-barat-dalam-angka-2019.html

Chaniago, F., 2020. Sawahlunto terima penghargaan sebagai kota bebas malaria. [Online], Diakses dari https://padangmedia.com/sawahlunto-terima-penghargaan-sebagai-kota-bebas-malaria/

Fajarsumbar.com, 2018. Sawahlunto tawarkan peluang investasi yang menarik. [Online], Diakses dari https://www.fajarsumbar.com/2018/12/sawahlunto-tawarkan-peluang-investasi.html

_______, 2020. Cegah stunting, dinas kesehatan kota Sawahlunto berikan vitamin A gratis. [Online], Diakses dari https://www.fajarsumbar.com/2020/02/cegah-stunting-dinas-kesehatan-kota.html

Harian Singgalang, 2020. PDAM Sawahlunto rata-rata kehilangan air 39 persen. [Online], Diakses dari https://hariansinggalang.co.id/pdam-sawahlunto-rata-rata-kehilangan-air-39-persen/

Hendar, Y., 2020. Angka kemiskinan Kota Sawahlunto terendah di Sumbar. [Online], Diakses dari https://mediaindonesia.com/read/detail/282534-angka-kemiskinan-kota-sawahlunto-terendah-di-sumbar

Kabarita, 2018. Sawahlunto tawarkan peluang investasi di Sumbar Expo. [Online], Diakses dari https://kabarita.co/sawahlunto-tawarkan-peluang-investasi-di-sumbar-expo

Kemenag Sawahlunto, 2020. Kemenag Sawahlunto dukunginovasi kota layak anak melalui gerakan Masjid/Musalla ramah anak. [Online], Diakses dari https://sumbar.kemenag.go.id/v2/post/54916/kemenag-sawahlunto-dukung-inovasi-kota-layak-anak-melalui-gerakan-masjidmusalla-ramah-anak

Maharani, E., 2019. Pemkot Sawahlunto tekan angka stunting. [Online], Diakses dari https://nasional.republika.co.id/berita/q1kpv3335/pemkot-sawahlunto-tekan-angka-stunting

MC Prov Sumatera Barat, 2018. Desa Lunto Barat Sawahlunto miliki inovasi unggulan sektor IT.

Media, K. C. (n.d.). 5 Fakta Seputar Sawahlunto yang Masuk Nominasi Situs Warisan Dunia. KOMPAS.com. Retrieved 14 May 2020, from https://travel.kompas.com/read/2019/06/27/112800927/5-fakta-seputar-sawahlunto-yang-masuk-nominasi-situs-warisan-dunia

 [Online], Diakses dari http://infopublik.id/read/282464/desa-lunto-barat-sawahlunto-miliki-inovasi-unggulan-di-sektor-it.html?show=

Pemerintah Kota Sawahlunto, 2017. Sejarah Kota Sawahlunto. [Online], Diakses dari https://portal.sawahluntokota.go.id/sejarah-kota-sawahlunto/

_______, 2019. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto tahun 2018-2023. Sawahlunto: Pemerintah Kota Sawahlunto.

 Subandi, 2019. Pemko Sawahlunto launching Pusakesmas Inklusif. [Online], Diakses dari https://hariansinggalang.co.id/pemko-sawahlunto-launching-puskesmas-inklusif/

Bagikan: