Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah salah satu provinsi yang terletak di kepulauan Nusa Tenggara dan berbatasan dengan Laut Jawa dan Laut Flores di sebelah Utara, Samudra Hindia di sebelah Selatan, Selat Lombok dan Provinsi Bali di sebelah Barat, dan Selat Sape dan Provinsi Nusa Tenggara Timur di sebelah Timur. NTB terdiri atas dua pulau besar (Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa) dan 378 pulau-pulau kecil yang mengitarinya. Sebagian besar pulau kecil –yang juga dikenal sebagai gili ini tidak berpenghuni dan biasanya digunakan sebagai  daerah obyek wisata, seperti: Pulau Moyo, Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, Gili Gede, Gili Lontar, Pulau Bungin, dan beberapa gugusan pulau lainnya.

NTB resmi menjadi provinsi sejak tahun 1958 dengan ditetapkannya UU Nomor 64 tahun 1958. Berdasarkan kebijakan tersebut, provinsi yang semula bernama Provinsi Sunda Kecil tersebut terbagi menjadi tiga daerah otonomi, antara lain: Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sampai saat ini, wilayah administrasi Provinsi NTB terdiri dari delapan kabupaten, dua kota, 117 Kecamatan, dan 1143 Desa/Kelurahan.

Provinsi dengan flora identitas ‘Ajan Kelicung’ ini memiliki luas wilayah daratan sebesar 20.153,15 km2. Menurut data BPS tahun 2019, jumlah penduduk di NTB tercatat mencapai 5.320.092 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 264 jiwa per km2. Antara 2010 hingga 2020, NTB memiliki laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,63%. Kota Mataram sebagai ibukota provinsi menjadi daerah terpadat di NTB dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 7940 jiwa per km2. Pada tahun 2020 PDRB rovinsi NTB tercatat pada angka 93.269.133,91 juta Rupiah, dengan laju pertumbuhan -0,64% antara tahun 2019 dan 2020.

Gubernur: H. Zulkieflimansyah (periode 2018-2023)

Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki peluang investasi yang cukup besar, terutama dengan adanya perkembangan realisasi penanaman modal dalam negeri dan asing di NTB. Menurut data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi NTB, tercatat realisasi investasi di NTB pada triwulan ketiga tahun 2019 mencapai nilai sebesar Rp 7,1 triliun.

Peluang investasi lainnya yang dimiliki oleh Provinsi NTB ada di berbagai sektor dan potensi, antara lain:

1. Potensi Peternakan
   NTB mempunyai sejumlah daya saing komparatif untuk menggerakkan komoditas peternakan, khususnya sapi yang dijadikan komoditas unggulan. Menyadari besarnya potensi usaha budidaya sapi, Pemerintah Provinsi NTB pada tahun 2009 meluncurkan program unggulan “NTB Bumi Sejuta Sapi (NTB BSS)”.
2. Potensi Lahan dan Produksi
   Total pengembangan jagung di NTB mencapai 270 ribu hektar yang 80 persennya berada di Pulau Sumbawa. Potensi jagung NTB bisa mencapai 1,3 juta ton pipilan kering per tahun. Saat ini potensi lahan yang terpakai sekitar 45 persen. Pendirian pabrik pakan, minyak goreng atau pabrik olahan jagung lainnya, bisa menjadi pilihan investasi yang menjanjikan.
3. Potensi Pengembangan Budidaya Rumput Laut
   Potensi pengembangan budidaya rumput laut di NTB mencapai 25 ribu hektar. Namun, pemanfaatan budidaya rumput laut ini baru sekitar 8 sampai 10 ribu hektar.
4. Potensi Pengembangan Budidaya Mutiara
   NTB menyimpan potensi lahan hingga mencapai 25 ribu hektar untuk pembangunan budidaya mutiara berkelas dunia. Hingga saat ini, pemanfaatan lahan untuk pengembangan budidaya di NTB belum mencapai 10 persen dari total wilayah yang tersedia.
5. Potensi Budidaya Perikanan
   Lobster, ikan kerapu dan udang merupakan komoditas budidaya perikanan unggulan di Provinsi NTB. Potensi produksi mencapai 850 ribu ton dengan pemanfaatan sekitar 73 persen. Kegiatan budidaya ikan kerapu di NTB baru dirintis oleh dua perusahaan perikanan di Kabupaten Sumbawa. Untuk lobster, perairan di Lombok Timur merupakan sentra benih lobster di Indonesia yang diakui sebagai yang terbaik di dunia.
6. Potensi Perkebunan
   
   • Kopi Speciality (Kopi Rinjani, Kopi Tambora, dan Kopi Tepal)
     Luas potensi areal kopi di Provinsi NTB mencapai 36 ribu hektar, dengan total produksi rata-rata mencapai 5-6 ribu ton per tahun. Lebih dari setengah areal kopi di NTB tersebar di Pulau Sumbawa dengan total produksi 3 kali lipat dari Pulau Lombok.
   • Tembakau Virginia
     Luas potensi areal Tembakau Virginia Lombok mencapai 60 ribu hektar dengan rata-rata produksi setiap tahunnya mencapai sekitar 35-40 ribu ton. Secara nasional produksi tembakau di NTB menyumbang sekitar 70 persen dari kebutuhan nasional yang mencapai 65 ribu ton.
   • Tebu
     Luas potensi areal tebu di Pulau Sumbawa mencapai 80 ribu hektar. Hingga saat ini, areal yang berproduksi baru mencapai 8 ribu hektar.
7. Potensi Pariwisata
   
   • Global Hub Bandar Kayangan
     Daerah wisata yang berada di Kabupaten Lombok Utara ini merupakan suatu perencanaan kota yang dirancang tidak hanya “attractive”, tetapi juga menjadi “world most liveable city”. Dengan menerapkan ide “green concept”, sistem transportasi ramah lingkungan dan energi terbarukan akan diterapkan di kota ini. Hingga 2020, tercatat baru satu investor yang sudah menandatangani MoU dengan Gubernur NTB sehingga peluang investasi di proyek prioritas nasional ini masih terbuka lebar.
   • SAMOTA, Kawasan Teluk SAleh-MOyo-TAmbora
     Kawasan pariwisata dan mega minapolitan andalan Pulau Sumbawa ini memiliki luas daratan sebesar 433.900 Ha. Potensi yang direncanakan akan dibangun, antara lain:
     
     • Aquarium Raksasa Dunia Wisaya Bahari di Kawasan Teluk Saleh;
     • Taman Burung, Taman Laut, Agrowisata, dan Budaya di Kawasan Pulau Moyo;
     • Taman Nasional, Geowisata, Agrowisata, dan Sejarah di Kawasan Tambora.
   • Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok
     Kawasan pariwisata yang memiliki luas sebesar 1.035,67 Ha ini terletak dalam wilayah Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Potensi yang direncanakan akan dibangun di kawasan ini adalah fasilitas publik, Hotel Royal Tulip, Hotel Pullman, Hotel Paramount, Hotel Club Med, Hotel Aston, Hotel Palamerta, Hotel X2, Hotel JSB, Sirkuit Moto GP, dan lain-lain.

Sebagai refleksi  dari pemaknaan atas ungkapan daerah yang aman, nyaman dan menyenangkan, di mana hidup dan kehidupannya dipenuhi hikmah dan keberkahan, Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki Visi pembangunan daerahnya, yaitu “Membangun Nusa Tenggara Barat Yang Gemilang”.

Visi pembangunan daerah tersebut diwujudkan melalui 6 (enam) Misi Pembangunan, yang meliputi:

1. NTB Tangguh dan Mantab
   Melalui penguatan mitigasi bencana dan pengembangan infrastuktur serta konektivitas wilayah.

2. NTB Bersih dan Melayani
   Melalui transformasi birokrasi yang berintegrasi, berkinerja tinggi, bersih KKN dan berdedikasi.

3. NTB Sehat dan Cerdas
   Melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pondasi daya saing daerah.

4. NTB Asri dan Lestari
   Melalui pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan.

5. NTB Sejahtera dan Mandiri
   Melalui penanggulangan kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan pertumbuhan ekonomi inklusif bertumpu pada pertanian, pariwisata dan industri.

6. NTB Aman dan BerkahMelalui pengembangan masyarakat madani yang beriman, berkarakter dan penegakan hukum yang berkeadilan.

Lima prioritas daerah yang menjadi arah pembangunan NTB, yaitu:

1. Mitigasi bencana, pemerataan infrastruktur dan konektivitas wilayah;
2. Pembangunan manusia, ketahanan keluarga dan penanggulangan kemiskinan;
3. Investasi, kesempatan kerja, dan nilai tambah ekonomi;
4. Pelestarian lingkungan hidup, ketahanan pangan dan energi;
5. Transformasi birokrasi dan penanganan masalah sosial darurat.

1. Peraturan Gubernur Prov. NTB No. 36 Tahun 2018 tentang RAD Percepatan Pencapaian TPB/ SDGs Tahun 2019-2023.
2. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2019-2023

• Indeks Pembangunan Manusia Provinsi NTB sedikit meningkat antara tahun 2019 dan 2020, menjadi 68,14 dari 68,25.
• Indeks Kedalaman Kemiskinan Provinsi NTB sedikit meningkat dari 2,50 menjadi 2,54 antara Maret 2019 dan Maret 2020.
• Rasio Gini Provinsi NTB sedikit menurun antara tahun 2019 dan 2020, menjadi 0,403 dari 0,41.
• Persentase penduduk miskin di Provinsi NTB menurun dari 15,74% menjadi 14,90% antara Maret 2019 dan Maret 2020.
• Angka Partisipasi Murni di tingkat SMP Provinsi NTB meningkat antara tahun 2019 dan 2020, dari 83,52 menjadi 84,98.
• Penduduk di atas umur 15 tahun yang tidak bisa membaca dan menulis berada di tingkat yang kurang lebih sama di angka 12,41% di tahun 2019 dan 12,40% di tahun 2020.
• Persentase rumah tangga dengan sumber penerangan utama bukan listrik sedikit menurun menjadi 0,19% di tahun 2020, dibanding 0,23% di tahun 2019
• Persentase penduduk diatas umur 5 tahun yang menggunakan internet selama 3 bulan terakhir meningkat menjadi 44,28% di tahun 2020 dari 39,16% di tahun 2019

n/a

TPB 13 & 15: Program NTB Hijau

Adanya kesadaran akan lingkungan membuat pemerintah NTB melakukan gerakan penghijauan dengan menanam ribuan pohon di berbagai daerah di Provinsi NTB. Pemerintah Provinsi NTB bersama dengan Polda NTB, pihak swasta serta masyarakat NTB menanam pohon dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan deforestasi dan mengembalikan kembali fungsi hutan. Program yang dilakukan pada awal tahun 2020 ini juga berupaya untuk mengatasi permasalahan lahan kritis di NTB. Selain itu, dengan ditanamnya berbagai pohon buah-buahan diharapkan agar dikemudian hari pohon-pohon ini akan dapat memberikan hasil serta memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar.  

TPB 12 & 15: Program Zero Waste

Program NTB Zero Waste atau NTB Bebas Sampah 2023 merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi NTB yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan sampah dan mendukung perbaikan kualitas lingkungan berbasis masyarakat di NTB. Target yang ingin dicapai dalam program ini yaitu terjadinya pengelolaan sampah sebanyak 70 persen serta pengurangan sampah sebanyak 30 persen di tahun 2023. Untuk mencapai target tersebut, diharapkan agar seluruh pihak –baik itu pemerintah/perangkat daerah, organisasi masyarakat, pelajar, masyarakat dan seluruh pihak terlibat dengan mengelola sampah di lingkungan masing-masing.

TPB 1, 4 & 15: Program Sekolah Lingkungan Sampah Nihil (LISAN)

Program Sekolah LISAN merupakan program yang mendukung keberhasilan pelaksanaan Program Zero Waste. Program yang diluncurkan pada pertengahan 2019 ini memiliki tujuan untuk mengubah pola pikir dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui pengelolaan sampah yang baik. Dalam program ini, masyarakat –terutama anak sekolah akan diberikan pengetahuan dan pelatihan penanganan dan pemilahan sampah agar mereka dapat mengelola sampah secara mandiri. Selain itu, program ini juga menekankan pentingnya Bank Sampah di daerah-daerah karena dapat memberikan peluang meningkatkan pendapatan masyarakat.

TPB 6 & 12: Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pengelolaan Air Bersih di Lendang Nangka, Lombok Timur

Praktik baik Kabupaten Lombok Timur. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lendang  Nangka Sejahtera (Lentera) merupakan upaya pengelolaan air bersih oleh masyarakat di Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Provisi Nusa Tenggara Barat. BUMDes Lentera melakukan pemanfaatan mata air Tigasa dengan menggunakan bak penampung dan distribusi air perpipaan dengan water meter sebagai alat ukur dalam menentukan iuran penggunaan air. BUMDes Lentera di Lendang Nangka telah memberikan dampak positif yang dinikmati oleh warga desa. Dampak tersebut dimulai dari distribusi air yang lebih merata dan lancar, sarana MCK berfungsi dengan baik, teratasinya konflik akibat kesenjangan pemanfaatan air, pemberlakuan iuran air secara terukur, sehingga mendukung pengembangan ekonomi lokal. (baca lebih lanjut disini)

Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Barat
Jl. Flamboyan No.2, Mataram Barat, Kec. Selaparang,
Kota MATARAM, Nusa Tenggara Barat 83126
Telp/Fax.: (0370) 631581
Email: bappeda@ntbprov.go.id
Website: https://bappeda.ntbprov.go.id/

Kantor Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat
Jl. Pejanggik No.12, Pejanggik, Kec. Mataram
Kota MATARAM, Nusa Tenggara Barat 83122
Telp: (0370) 31000, 622373, 622833
Fax: (0370) 631000
Email kominfotik@ntbprov.go.id
Website: https://www.ntbprov.go.id/

Sumber:

Anwar, K., 2019. Pemkot Mataram Gelar Program Sekolah “Lisan”. [Online], Diakses dari https://kompas.id/baca/nusantara/2019/08/18/pemkot-mataram-gelar-program-sekolah-lisan/

Bappeda Provinsi NTB, 2020. Peluang dan Tantangan Ekonomi Khusus Mandalika Tahun 2020. [Online], Diakses dari https://bappeda.ntbprov.go.id/peluang-dan-tantangan-kawasan-ekonomi-khusus-mandalika-tahun-2020

BPS, 2020. Statistik Indonesia 2020. [Online], Diakses dari https://www.bps.go.id/publication/2020/02/28/6e654dd717552e82fb3c2ffe/statistik-indonesia--penyediaan-data-untuk-perencanaan-pembangunan.html

BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2017. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2015-2016. [Online], Diakses dari  https://ntb.bps.go.id/dynamictable/2017/07/17/164/tingkat-penganguran-terbuka-tpt-provinsi-nusa-tenggara-barat-2015---2016.html

_______, 2019. Persentase Penduduk Miskin Provinsi NTB, 2002-2018. [Online], Diakses dari https://ntb.bps.go.id/dynamictable/2016/07/22/25/persentase-penduduk-miskin-provinsi-ntb-2002---2018-keadaan-bulan-maret-.html

_______, 2020. Indeks Pembangunan Manusia Metode Baru Menurut Kabupaten/Kota Provinsi NTB, 2010-2019. [Online], Diakses dari https://ntb.bps.go.id/dynamictable/2016/10/01/58/ipm-metode-baru-menurut-kabupaten-kota-provinsi-ntb-2010---2019.html

_______, 2020. Jumlah Kecamatan dan Desa/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota, 2012-2016. [Online], Diakses dari https://ntb.bps.go.id/dynamictable/2016/07/22/33/jumlah-kecamatan-dan-desa-kelurahan-menurut-kabupaten-kota-2012---2016.html

_______, 2020. Letak Geografis Daerah Nusa Tenggara Barat. [Online], Diakses dari https://ntb.bps.go.id/statictable/2014/11/11/113/letak-geografis-daerah-nusa-tenggara-barat.html

_______, 2020. Luas Wilayah dan Persentase menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2016. [Online], Diakses dari https://ntb.bps.go.id/statictable/2017/11/13/165/luas-wilayah-dan-persentase-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-nusa-tenggara-barat-2016.html

_______, 2020. NTB, Triwulan I 2020: Ekonomi Tumbuh 3,19 Persen. [Online], Diakses dari https://ntb.bps.go.id/pressrelease/2020/05/05/629/ntb--triwulan-i-2020--ekonomi-tumbuh-3-19-persen.html

_______, 2020. Provinsi Nusa Tenggara Barat Dalam Angka 2020, Penyediaan Data Untuk Perencanaan Pembangunan. [Online], Diakses dari https://ntb.bps.go.id/publication/2020/02/28/d802cb9a8e3a22985ff28265/provinsi-nusa-tenggara-barat-dalam-angka-2020--penyediaan-data-untuk-perencanaan-pembangunan.html

_______, 2020. Proyeksi Penduduk menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 2010-2020. [Online], Diakses dari https://ntb.bps.go.id/dynamictable/2017/10/02/202/proyeksi-penduduk-menurut-kabupaten-kota-provinsi-nusa-tenggara-barat-2010---2020.html

_______, 2020. IPMMetode Baru Menurut Kabupaten/Kota Provinsi NTB, 2010-2019. [Online], Diakses dari https://ntb.bps.go.id/dynamictable/2016/10/01/58/ipm-metode-baru-menurut-kabupaten-kota-provinsi-ntb-2010---2019.html

_______, n.d. Tabel Angka Harapan Hidup (Metode Baru), 2010-2018. [Online], Diakses dari https://ipm.bps.go.id/data/provinsi/metode/baru/5200

_______, n.d. Tabel Harapan Lama Sekolah (Metode Baru), 2010-2018. [Online], Diakses dari https://ipm.bps.go.id/data/provinsi/metode/baru/5200

_______, n.d. Tabel Pengeluaran Perkapita (Metode Baru), 2010-2018. [Online], Diakses dari https://ipm.bps.go.id/data/provinsi/metode/baru/5200

_______, n.d. Tabel Rata-rata Lama Sekolah (Metode Baru), 2010-2018. [Online], Diakses dari https://ipm.bps.go.id/data/provinsi/metode/baru/5200

Cendananews.com, 2018. Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, NTB Jalankan Program PUP (Pendewasaan Usia Perkawinan). [Online], Diakses dari  https://www.cendananews.com/2018/03/tekan-angka-kematian-ibu-dan-anak-ntb-jalankan-program-pup.html

Dinas Kesehatan Provinsi NTB, 2016. Program Generasi Emas NTB (GEN2025) – Dinas Kesehatan Provinsi NTB. [Online], Diakses dari https://dinkes.ntbprov.go.id/gen2025/

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Prov. NTB, 2019. Kasus Stunting, Lombok Timur Masih Tinggi. [Online], Diakses dari https://diskominfotik.ntbprov.go.id/content/kasus-stunting-lombok-timur-masih-tinggi https://diskominfotik.ntbprov.go.id/content/kasus-stunting-lombok-timur-masih-tinggihttps://diskominfotik.ntbprov.go.id/content/kasus-stunting-lombok-timur-masih-tinggihttps://diskominfotik.ntbprov.go.id/content/kasus-stunting-lombok-timur-masih-tinggi

DPM-PTSP Provinsi NTB, 2020. Global Hub Bandar Kayangan Lombok. [Online], Diakses dari https://www.investasi-perizinan.ntbprov.go.id/dpmptspprovntb_globalhub_bandarkayangan_%20kabupatenlombokutara

_______, 2020. Kawasan SAMOTA. [Online], Diakses dari https://www.investasi-perizinan.ntbprov.go.id/samota_dpmptspprovntb_investasi/

_______, 2020. Komoditi Unggulan. [Online], Diakses dari https://www.investasi-perizinan.ntbprov.go.id/komoditi-unggulan/

_______, 2020. Realisasi Investasi. [Online], Diakses dari https://www.investasi-perizinan.ntbprov.go.id/realisasi-investasi/

HarianNusa.com, 2020. Lakukan Gerakan Penghijauan, Polda NTB Tanam Ribuan Pohon. [Online], Diakses dari https://hariannusa.com/2020/01/11/lakukan-gerakan-penghijauan-polda-ntb-tanam-ribuan-pohon/

_______, 2020. Tanam Ribuan Pohon, Gubernur Gencarkan Program NTB Hijau. [Online], Diakses dari https://hariannusa.com/2020/01/15/tanam-ribuan-pohon-gubernur-gencarkan-program-ntb-hijau/

Irmansyah, N., 2019. Wagub NTB memaparkan “Zero Waste” Bersama Kementerian LHK. [Online], Diakses dari https://mataram.antaranews.com/berita/87331/wagub-ntb-memaparkan-zero-waste-bersama-kementerian-lhk

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara, 2020. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 36 Tahun 2018 tentang RAD Percepatan Pencapaian SDGs, 2019-2023. [Online], Diakses dari https://jdih.ntbprov.go.id/sites/default/ files/produk_hukum/BD%20Pergub%20Nomor%2036%20tahun%202018.pdf

JDIH BPK RI, Database Peraturan, 2020. Peraturan Pemerintah (PP) No. 52 Tahun 2014, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. [Online], Diakses dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5491/pp-no-52-tahun-2014

Junandi, E., 2019. Program LISAN menuju NTB Zero Waste 2023 diluncurkan. [Online], Diakses dari https://mataram.antaranews.com/berita/72774/program-lisan-menuju-ntb-zero-waste-2023-diluncurkan

Lombokpost.jawapos.com, 2020. Tahun 2023, NTB Ditargetkan Bebas BAB Sembarangan. [Online], Diakses dari https://lombokpost.jawapos.com/ntb/05/03/2020/2023-ntb-ditargetkan-bebas-bab-sembarangan

Mataramnews.co.id, 2020. KSB Satu-satunya Kabupaten Berstatus ODF di NTB. [Online], Diakses dari https://mataramnews.co.id/20558/ksb-satu-satunya-kabupaten-berstatus-odf-di-ntb/

Pemerintah Provinsi NTB, 2019. NTB Libatkan Semua Kekuatan untuk Sukseskan Zero Waste. [Online], Diakses dari https://www.ntbprov.go.id/post/program-unggulan/ntb-libatkan-semua-kekuatan-untuk-sukseskan-zero-waste

_______, 2020. "NTB Zero Waste" Ajak Masyarakat Aktif Lestarikan ingkungan. [Online], Diakses dari https://www.ntbprov.go.id/post/program-unggulan/ntb-zero-waste-ajak-masyarakat-aktif-lestarikan-lingkungan

_______, 2020. Laju Penurunan Kemiskinan NTB tercepat Kedua di Indonesia. [Online], Diakses dari https://www.ntbprov.go.id/post/laju-penurunan-kemiskinan-ntb-tercepat-kedua-di-indonesia

_______, 2020. Profil Daerah. [Online], Diakses dari https://www.ntbprov.go.id/profil-daerah

Rasyid, A., 2019. Sekolah Lisan Untuk Sukseskan Program NTB Zero Waste. [Online], Diakses dari https://mataraminside.com/sekolah-lisan-untuk-sukseskan-program-ntb-zero-waste/

Septarini, E. C., 2019. Lima Prioritas ini Jadi Arah Pembangunan NTB. [Online], Diakses dari https://bali.bisnis.com/read/20190404/537/907903/lima-prioritas-ini-jadi-arah-pembangunan-ntb

SuaraNTB, 2020. Baru Satu Investor Masuk Global Hub Kayangan. [Online], Diakses dari https://www.suarantb.com/baru-satu-investor-masuk-global-hub-kayangan/   

TalikaNews, 2020. Gojek Kolaborasikan Program NTB Hijau dengan Menanam 1000 Pohon di Pusuk. [Online], Diakses dari https://www.talikanews.com/2020/02/22/gojek-kolaborasikan-program-ntb-hijau-dengan-menanam-1000-pohon-di-pusuk/