CLOSE
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pengelolaan Air Bersih di Lendang Nangka, Lombok Timur
Kabupaten Lombok Timur
Provinsi Nusa Tenggara Barat

Air Bersih Dan Sanitasi Layak

Konsumsi Dan Produksi Yang Bertanggung Jawab


Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lendang  Nangka Sejahtera (Lentera) merupakan upaya pengelolaan air bersih oleh masyarakat di Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Provisi Nusa Tenggara Barat. BUMDes Lentera melakukan pemanfaatan mata air Tigasa dengan menggunakan bak penampung dan distribusi air perpipaan dengan water meter sebagai alat ukur dalam menentukan iuran penggunaan air.

Inisiatif ini sudah dimulai sejak tahun 1976 melalui bantuan dari UNICEF, yang ditindaklanjuti bersama pada tahun 2002 oleh Pemerintah Desa Lendang Nangka dengan mendirikan lembaga pengelolaan air bersih yaitu Badan Pengelola Air Minum Desa (PAMDes) Asih Tigasa (Knowledge Center Bappenas, 2016). Pada tahun 2015, Peraturan Desa Lendang Nangka tentang Pembentukan BUMDes Lentera disahkan oleh Kepala Desa Lendang Nangka, yang mencakup unit pengelolaan air tersebut diatas dan unit simpan pinjam. Keberadaan BUMDes ini dilakukan karena Desa Lendang Nangka mengalami masalah akses air besih. Desa Lendang Nangka tidak mendapat akses ke layanan PDAM walaupun PDAM menggunakan sumber air di desa tersebut, mengalami wabah penyakit karena penggunaan air kotor, dan mengalami konfik antar warga dan antar kampung karena distribusi air yang tidak merata.

Inisitiatif peningkatan pengelolaan air bersih ini direncanakan secara partisipatif melalui musyawarah desa untuk memastikan proses pengambilan keputusan berjalan secara inklusif dan meminimalkan konflik (Knowledge Center Bappenas, 2016). Adapun strategi pelaksanaan inisatif pengelolaan air ini, dilakukan melalui: (i) pengubahan tata cara pemanfaatan air dari kondisi tanpa pengelolaan menjadi teratur dan terkelola sehingga distribusi air bersih adil dan merata, (ii) pemberlakuan iuran pemanfaatan air yang diukur dengan menggunakan water meter, (iii) pemberlakuan tarif air yang terjangkau oleh kelangan masyarakat prasejahtera, (iv) pengaturan pasokan air yang memadai untuk sektor pertanian/ perkebunan dan berbagai usaha untuk mendorong perekonomian serta, (v) menjaga kelestarian daerah tangkapan air.

BUMDes Lentera di Lendang Nangka telah memberikan dampak positif yang dinikmati oleh warga desa. Dampak tersebut dimulai dari distribusi air yang lebih merata dan lancar, sarana MCK berfungsi dengan baik, teratasinya konflik akibat kesenjangan pemanfaatan air, pemberlakuan iuran air secara terukur, sehingga mendukung pengembangan ekonomi lokal. Keberlanjutan pengelolaan air bersih melalui BUMDes ini didukung ketersediaan debit air yang besar. Pada tahun 2005 hanya terdapat sebesar 502 sambungan rumah (SR) yang berlangganan air bersih, yang kemudian meningkat hingga pada tahun 2015 menjadi 788 SR. Inisiatif ini juga berpihak kepada rakyat miskin, dimana diterapkannya kebijakan cicilan dan subsidi silang untuk biaya pemasangan water meter serta tarif air yang terjangkau.

Hingga 2017, BUMDes Lentera telah mengelola sejumlah unit usaha, antara lain perusahaan air minum (PAM) Desa, mengolah sampah, pertokoan, jasa penyewaan alat dan unit pengelolaan tempat rekreasi atau wisata. Dalam pengelolaan unit usaha PAM Desa (PAMDes), BUMDes Lentera berhasil mengukir prestasi tingkat nasional, yakni mendapat predikat BUMDes terbaik se-Indonesia untuk kategori inovatif atas kinerja usaha air minum yang dikelola PAMDes Asih Tigasa.

Keberadaan BUMDes ini telah berkontribusi pada upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SGDs) atau tujuan – tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) 6, “Akses Air Bersih dan Sanitasi”, dimana beberapa bagian dari targetnya adalah mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang layak dan adil untuk semua, serta mengimplementasikan pengelolaan sumber air yang terintegrasi pada setiap level. Hal ini juga turut berkontribusi pada tujuan – tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) 12, “Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab”, yang salah satu targetnya adalah manajemen berkelanjutan dan penggunaan yang efisien dari sumber daya alam. (LAR, SAS, ADS)

 

Referensi

Knowledge Center Bappenas. 2016. Praktik Cerdas dan Petunjuk Replikasi BUMDes Pengelolaan Air Bersih di Lendang Nangka. Dapat diakses diSINI

Warta Ekonomi Online. 2017. Membangun BUMDes Menuju "Holding Company" Usaha Desa. Dapat diakses di: https://www.wartaekonomi.co.id/read134601/membangun-bumdes-menuju-holding-company-usaha-desa.html

Sumber Foto:
https://all-free-download.com/free-vector/download/water-supply-concepts-isolated-in-circles-with-symbols_6825661.html

 


Kontributor:

Aniessa Delima Sari

Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta

UCLG ASPAC

Project Manager

Ina Sahsan

Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat

LOCALISE SDGs UCLG ASPAC APEKSI

Knowledge Management Officer

Laura Andretha

Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta

UCLG ASPAC