Provinsi Jawa Tengah terletak di tengah Pulau Jawa dan berbatasan langsung dengan 3 provinsi lainnya yaitu Jawa Barat di bagian Barat, Jawa Timur di bagian Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta di bagian Selatan.
Secara administratif, Provinsi Jawa Tengah terbagi atas 29 kabupaten dan 6 kota, 576 kecamatan, dan 8.559 desa/kelurahan. Provinsi yang memiliki ibukota Kota Semarang ini memiliki luas wilayah sebesar 32.800,69 km2 dan jumlah penduduk sebanyak 34.019.095 jiwa dengan peningkatan sebesar 0.68 persen dibandingkan dengan tahun 2017 (BPS Jawa Tengah, 2019) sehingga membuat Provinsi ini menjadi salah satu provinsi terpadat di Indonesia.
Jawa Tengah menjadi salah satu Provinsi paling favorit di Indonesia untuk kegiatan informasi dikarenakan proses perizinan yang relatif lebih baik daripada provinsi lainnya. Sektor unggulan dari Provinsi Jawa Tengah antara lain sektor pariwisata dan manufaktur dengan didukung oleh sektor properti, infrastruktur, energi dan agrobisnis.
Sesuai dengan Platform Investasi Jawa Tengah, proyek potensial yang dapat menjadi peluang investasi di daerah Jawa Tengah dan telah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/Daerah (RPJMN/RPJMD) serta siap ditawarkan oleh pemerintah kota/kabupaten di Jawa Tengah kepada investor sebagai berikut:
Peluang investasi lain dapat dilihat di website Platform Investasi Jawa Tengah (http://cjip.jatengprov.go.id) atau melalui website Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah (https://penghubung.jatengprov.go.id/peluang-investasi/)
Pada tahun 2020, arah kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan RPJMD 2018-2023 yaitu ‘Peningkatan kesejahteraan masyarakat didukung Peningkatan Kualitas Hidup dan Kapasitas Sumber Daya Manusia’. Sesuai dengan arah kebijakan tersebut, prioritas pembangunan Jawa Tengah di tahun 2020 antara lain (Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, 2019):
Pelaksanaan TPB di Provinsi Jawa Tengah dinilai sudah sangat baik. Provinsi Jawa Tengah telah menunjukkan komitmen yang besar dalam pencapaian SDGs melalui penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) SDGs Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019-2023 yang telah sampai pada tahap rapat koordinasi konsultasi publik pada 25 Juli 2019 di Kota Semarang (Bappeda Provinsi Jawa Tengah, 2019).
Status Pelaksanaan TPB:
SDGs 5 – Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak
Program 5 Ng (JateNG GayeNG NginceNG WoNG MeteNG)
Program 5Ng merupakan program inovasi unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupa kegiatan sistematis dan terpadu guna mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Program ini dilaksanakan dalam 4 Fase yaitu: Fase sebelum hamil, Fase kehamilan, Fase persalinan, dan Fase Nifas. Baca lebih lanjut disini.
Bappeda Provinsi Jawa Tengah
Jl. Pemuda No. 127-133, Sekayu, Kec. Semarang Tengah,
Kota Semarang, Jawa Tengah 50132
telp: (024) 3515591
fax: (024) 3546802
email: bappeda@jatengprov.go.id
website: http://bappeda.jatengprov.go.id/web/
Bappeda Provinsi Jawa Tengah, 2019. Rapat Koordinasi Konsultasi Publik RAD SDGs. [Online], Diakses dari http://bappeda.jatengprov.go.id/web/rapat-koordinasi-konsultasi-publik-rencana-aksi-daerah-sdgs/
BPS. 2019. Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2019. https://jateng.bps.go.id/publication/2019/08/16/fcb9efa7796cdbc491325688/provinsi-jawa-tengah-dalam-angka-2019.html
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2019. Program Inovasi Unggulan, 5Ng (JateNG GayeNG NginceNG woNG meteNG). [Online], Diakses dari https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/2019/03/12/program-inovasi-unggulan-5ng-jateng-gayeng-nginceng-wong-meteng/
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, 2017. Sejarah. [Online], Diakses dari https://jatengprov.go.id/sejarah
Bagikan: