CLOSE

Profil Daerah


Provinsi Jawa Tengah

Profil Singkat

Provinsi Jawa Tengah terletak di tengah Pulau Jawa dan berbatasan langsung dengan 3 provinsi lainnya yaitu Jawa Barat di bagian Barat, Jawa Timur di bagian Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta di bagian Selatan.

Secara administratif, Provinsi Jawa Tengah terbagi atas 29 kabupaten dan 6 kota, 576 kecamatan, dan 8.559 desa/kelurahan. Provinsi yang memiliki ibukota Kota Semarang ini memiliki luas wilayah sebesar 32.800,69 km2 dan jumlah penduduk sebanyak 34.718.204 jiwa dengan peningkatan sebesar 0.65 persen dibandingkan dengan tahun 2018 (BPS Jawa Tengah, 2020) sehingga membuat Provinsi ini menjadi salah satu provinsi terpadat di Indonesia.

Gubernur: H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. (2018-2023)

Peluang Investasi Daerah

Jawa Tengah menjadi salah satu Provinsi paling favorit di Indonesia untuk kegiatan informasi dikarenakan proses perizinan yang relatif lebih baik daripada provinsi lainnya. Sektor unggulan dari Provinsi Jawa Tengah antara lain sektor pariwisata dan manufaktur dengan didukung oleh sektor properti, infrastruktur, energi dan agrobisnis.

Sesuai dengan Platform Investasi Jawa Tengah, proyek potensial yang dapat menjadi peluang investasi di daerah Jawa Tengah dan telah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/Daerah (RPJMN/RPJMD) serta siap ditawarkan oleh pemerintah kota/kabupaten di Jawa Tengah kepada investor sebagai berikut:

  1. Solo Convention-Exhibition Hall di Kota Surakarta
  2. Pengembangan Pemandian Air Panas Kalianget di Kabupaten Wonosobo
  3. Pengembangan Pembenihan Ikan Nila Salin di Kabupaten Pati
  4. Industri Perikanan Udang Terintegrasi di Kabupaten Cilacap
  5. Pembangunan kawasan Rest Area (Tempat Istirahat) Kledug di Kabupaten Temanggung
  6. Pembangunan Docking Kapal di Kabupaten Rembang
  7. Pengembangan Pariwisata Pulau Panjang di Kabupaten Jepara
  8. Pengembangan Kawasan Wisata Agroedupark Tlogo Wening di Kabupaten Semarang

Peluang investasi lain dapat dilihat di website Platform Investasi Jawa Tengah (http://cjip.jatengprov.go.id) atau melalui website Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah (https://penghubung.jatengprov.go.id/peluang-investasi/)

Prioritas Daerah

Pada tahun 2020, arah kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan RPJMD 2018-2023 yaitu ‘Peningkatan kesejahteraan masyarakat didukung Peningkatan Kualitas Hidup dan Kapasitas Sumber Daya Manusia’. Sesuai dengan arah kebijakan tersebut, prioritas pembangunan Jawa Tengah di tahun 2020 antara lain (Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, 2019):

  1. Pengurangan kemiskinan dan pengangguran
  2. Peningkatan kualitas hidup dan kapasitas SDM
  3. Peningkatan kapasitas dan daya saing ekonomi rakyat secara berkelanjutan
  4. Pemantapan tata kelola pemerintahan, kondusivitas wilayah dan perbaikan kapasitas fiskal daerah
Payung Hukum dan Kebijakan yang Mendukung TPB
  • 2018: SK Sekretariat No 050.2/6147 Tahun 2018 tentang Pembentukan Tim Sekretariat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) Provinsi Jawa Tengah
  • 2018: Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 12 Tahun 2018 Tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Jawa Tengah
  • 2018: Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah No. 050/13 Tahun 2018 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Daerah dan Kelompok Kerja Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
  • 2019: Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
  • 2019: Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
  • 2019: Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 51 Tahun 2019 Tentang Program Kampung Iklim di Jawa Tengah
  • 2019: Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 60 Tahun 2019 Tentang Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019-2023
Status Pelaksanaan TPB Terkini

Pelaksanaan TPB di Provinsi Jawa Tengah dinilai sudah sangat baik. Provinsi Jawa Tengah telah menunjukkan komitmen yang besar dalam pencapaian SDGs melalui penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) SDGs Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019-2023. Pada 2021 pertengahan, Provinsi Jawa Tengah juga tengah menyusun laporan pencapaian TPB 2020 yang menjadi komitmen terkait monitoring evaluasi program-program terkait TPB.

Status Pelaksanaan TPB:

  • Kemiskinan berkurang lebih dari 0,5% (11,41% tahun 2019 & 10,80 tahun 2020)
  • Angka kematian ibu mengalami penurunan (475/100.000 pada tahun 2017 menjadi 78,6/100.000 pada tahun 2018)
  • Persentasi bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI ekslusif mengalami kenaikan dari 72% pada tahun 2019 menjadi 76,30% pada tahun 2020
  • Indeks gini mengalami kenaikan dari 0,358 pada September 2019 menjadi 0,362 pada Maret 2020
  • Hampir semua penduduk di atas usia 15 tahun sudah melek huruf (93,45% tahun 2020)
  • Persentase rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak naik dari 80,29% pada tahun 2019 menjadi 83,24% pada tahun 2020.
  • Hampir semua rumah tangga di Jawa Tengah menggunakan listrik sebagai sumber penerangan (99,76% tahun 2019 & 99,85% tahun 2020)
  • Angka rumah tangga di Jawa Tengah yang layak huni dan terjangkau (64,69% tahun 2019 dan 68,93% tahun 2020)
Strategi Pemerintah Provinsi untuk mendorong Pemerintah Kota dan Kabupaten untuk menyelaraskan RPJMDnya dengan indikator-indikator TPB

-

Praktik TPB

TPB 5: Program 5 Ng (JateNG GayeNG NginceNG WoNG MeteNG)

Program 5Ng merupakan program inovasi unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupa kegiatan sistematis dan terpadu guna mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Program ini dilaksanakan dalam 4 Fase yaitu: Fase sebelum hamil, Fase kehamilan, Fase persalinan, dan Fase Nifas. Baca lebih lanjut (disini)

 

TPB: Program Jogo Tonggo

Saat pandemi COVID-19 terjadi, kebijakan lockdown yang banyak diterapkan di berbagai negara serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang banyak diterapkan di berbagai daerah di Indonesia bukan menjadi pilihan Pemerintah Jawa Tengah. Merujuk pada kearifan lokal, Pemerintah Jawa Tengah memutuskan untuk menerapkan sebuah inovasi kebijakan pembatasan non-PSBB yang dinamakan ‘Jogo Tonggo’. Jogo Tonggo –yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti ‘jaga tetangga’, merupakan gerakan untuk saling menjaga antar tetangga, saling bahu membahu dan bergotong royong dalam menghadapi pandemi COVID-19. Masyarakat yang tergabung dalam program Jogo Tonggo berasal dari berbagai organisasi dan sektor berbeda seperti karang taruna, dasa wisma, Satlinmas, Posyandu, bidan desa, pendamping desa, Gapoktan, PPL, dan organisasi/pihak terkait lainnya (baca lebih lanjut disini)

 

TPB 3: Program SMSBunda: Mengurangi AKI dan AKB melalui layanan informasi kehamilan

Program SMSBunda merupakan sebuah program layanan pesan singkat yang memberikan informasi untuk  ibu hamil dan keluarganya seputar masa kehamilan sampai dengan masa pasca melahirkan. 

Kontak

Bappeda Provinsi Jawa Tengah
Jl. Pemuda No. 127-133, Sekayu, Kec. Semarang Tengah,
Kota Semarang, Jawa Tengah 50132
telp: (024) 3515591
fax: (024) 3546802
email: bappeda@jatengprov.go.id
website: http://bappeda.jatengprov.go.id/web/

Bappeda Provinsi Jawa Tengah, 2019. Rapat Koordinasi Konsultasi Publik RAD SDGs. [Online], Diakses dari http://bappeda.jatengprov.go.id/web/rapat-koordinasi-konsultasi-publik-rencana-aksi-daerah-sdgs/

BPS. 2019. Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2019. https://jateng.bps.go.id/publication/2019/08/16/fcb9efa7796cdbc491325688/provinsi-jawa-tengah-dalam-angka-2019.html

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2019. Program Inovasi Unggulan, 5Ng (JateNG GayeNG NginceNG woNG meteNG). [Online], Diakses dari https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/2019/03/12/program-inovasi-unggulan-5ng-jateng-gayeng-nginceng-wong-meteng/

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, 2017. Sejarah. [Online], Diakses dari https://jatengprov.go.id/sejarah

Bagikan: