CLOSE
Pelayanan Publik untuk Semua dengan SAMSAT Apung
Provinsi Maluku Utara

Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi

Perdamaian, Keadilan, Dan Kelembagaan Yang Tangguh


Luasnya wilayah perairan serta banyaknya jumlah pulau di Provinsi Maluku Utara membuat Direktorat Lalu Lintas Polda Maluku Utara bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD), Jasa Raharja dan BRI untuk merancang sebuah inovasi program pelayanan publik yang dinamakan SAMSAT Apung. Program SAMSAT Apung merupakan program pelayanan administrasi kendaraan yang memberikan kemudahan bagi masyarakat di pulau-pulau kecil serta daerah pesisir pantai untuk melakukan pelayanan administrasi kendaraan [1]. Pelayanan administrasi meliputi layanan pembayaran pajak, pengurusan SIM, STNK dan BPKB. Pelayanan dilakukan secara mobile ke berbagai daerah di Provinsi Maluku Utara yang memiliki keterbatasan akses pelayanan administrasi akibat jauhnya lokasi Polres dan Kantor SAMSAT dengan menggunakan Kapal Bahtera Seva III Teras BRI. Beberapa pulau yang dipastikan akan mendapatkan layanan ini yaitu sembilan pulau di perairan Halmahera Selatan yang terdiri atas Pulau Bacan, Pulau Batang, Pulau Mandioli, Pulau Mandopolo, Pulau Saketa, Pulau Kayao, Pulau Palamea, Pulau Doko dan Pulau Babang [2].

Program yang telah dilaksanakan sejak tahun 2018 ini masih aktif dilaksanakan hingga saat ini. Bahkan, MURI telah memberikan penghargaan kepada program inovatif ini karena menjadi SAMSAT Apung pertama di Indonesia [3]. Secara konsep, program ini tergolong sangat baik, karena dapat memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh masyarakat untuk dapat mengakses pelayanan administrasi, terutama mereka yang pada mulanya memiliki hambatan akan akses tersebut. Namun, dalam pelaksanaannya, program ini belum dapat dikategorikan berhasil. Tercatat hingga pertengahan 2019, masyarakat masih belum banyak menggunakan dan memanfaatkan fasilitas SAMSAT Apung yang disebabkan rendahnya kesadaran masyarakat [4].

Sehubungan dengan pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), SAMSAT Apung memiliki keterkaitan erat dengan TPB 16 tentang ‘Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat’, terutama target 3 pada TPB 16 yang membahas tentang akses keadilan yang sama untuk semua. Dalam program ini, masyarakat di daerah pesisir (dengan keterbatasan fasilitas pelayanan) dapat memiliki kesempatan yang sama dengan masyarakat di daerah perkotaan untuk memperoleh akses fasilitas pelayanan administrasi. Selain itu, program inovasi ini juga secara tidak langsung berkaitan dengan TPB 8 tentang Pertumbuhan Ekonomi. Adanya SAMSAT Apung ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak, sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Maluku Utara [5].

Referensi:

[1] Hiar, H. 2018. Kapolri Resmikan Samsat Apung, MURI Beri Penghargaan. Diakses dari https://www.liputan6.com/regional/read/3241554/kapolri-resmikan-samsat-apung-muri-beri-penghargaan

[2] MURI, 2018. Polda Pertama yang Mengoperasikan Samsat Apung. Diakses dari https://muri.org/polda-pertama-yang-mengoperasikan-samsat-apung/?openmodal=true

[3] Yamin, F., 2018. Samsat Apung di Ternate Diresmikan Kapolri dan Raih Rekor Muri. Diakses dari https://regional.kompas.com/read/2018/01/27/11134831/samsat-apung-di-ternate-diresmikan-kapolri-dan-raih-rekor-muri

[4] Lestari, M., 2019. Eksistensi Samsat Apung di Tengah Lautan Halmahera Selatan. Diakses dari https://news.detik.com/berita/d-4481968/eksistensi-samsat-apung-di-tengah-lautan-halmahera-selatan

[5] Kieraha.com, 2018. Tujuan Diresmikannya Samsat Apung di Ternate. Diakses dari https://kieraha.com/tujuan-diresmikannya-samsat-apung-di-ternate/

 

Sumber Lain:

Polres Ternate, n.d. Launching Samsat Apung dan E-Samsat Maluku Utara oleh Kapolri. Diakses dari http://ternate.malut.polri.go.id/launching-samsat-apung-dan-e-samsat-maluku-utara-oleh-kapolri/ 

SDGs 2030 Indonesia, n.d. Mendukung masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses terhadap keadilan bagi semua dan membangun institusi-institusi yang efektif, akuntabel dan inklusif di semua level. Diakses dari https://www.sdg2030indonesia.org/page/24-tujuan-enambelas

 

Sumber Gambar:

https://all-free-download.com/free-vector/download/lake-scenery-painting-crusing-ship-sketch-colorful-modern_6846083.html


Kontributor:

Bernadette Christi Paramitha Santosa

Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah

Freelance Consultant

Independent Analyst/Researcher for Sustainable Dev