Kehidupan Sehat Dan Sejahtera
Kota Dan Pemukiman Yang Berkelanjutan
Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan
Pemerintah Kota Pangkalpinang meluncurkan Sembilan Strategi Gerak Cepat guna memutus rantai penyebaran virus corona sebagai langkah awal dalam menanggapi pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak bulan Maret 2020. Implementasi strategi tersebut telah dimulai pada bulan April 2020, yang terdiri dari sembilan langkah komprehensif dengan melibatkan kerja sama multi pihak, diantaranya:
1. Meliburkan jadwal sekolah dan mengatur ulang jadwal ASN. Seluruh kegiatan belajar di sekolah tingkat Paud, TK, SD, dan SMP atau yang sederajat dan kegiatan bekerja ASN untuk sementara dilaksanakan di rumah masing-masing.
2. Menyemprotkan disinfektan di 42 kelurahan. Kegiatan ini dilakukan serentak di Kota Pangkalpinang yang dilaksanakan oleh 42 tim, berupa gabungan tim Dinas Kesehatan bersama TNI, Polri, BPBD, dan Tagana Kota Pangkalpinang.
3. Menyiapkan tempat cuci tangan. Tempat cuci tangan yang disediakan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang akan tersebar di 20 titik lokasi, diantaranya Alun-Alun Taman Merdeka, Taman Sari, depan Masjid Jamik, depan kantok walikota, Pasar Pagi, Bangka Trade Center (BTC), Pasar Irian, dan sebagainya. Lokasi yang dipilih didasarkan pada tingkat keramaian.
4. Menghimbau perayaan Cheng Beng untuk dilaksanakan di rumah. Pemerintah Kota Pangkalpinang dan tokoh agama Konghuchu menghimbau kepada umat Konghuchu untuk melaksanakan perayaan keagamaan Cheng Beng 2020 di rumah masing-masing.
5. Menyurati dan mendukung gubernur. Pemerintah Kota Pangkalpinang mengajukan permohonan kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung untuk mengambil kebijakan pembatasan askes masuk dan keluar Pulau Bangka. Selain itu, dukungan juga diberikan agar gubernur menyampaikan kebijakan tersebut ke pihak kementrian.
6. Membagikan masker dan penyanitasi tangan. Masker dan penyanitasi tangan diberikan kepada pelaku UMKM, driver ojek online dan masyarakat Kota Pangkalpinang. Anggaran pembelian masker dan penyanitasi tangan merupakan sumbangan ASN dan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
7. Menutup kafe dan rumah makan pada pukul 20.00 WIB. Pemerintah Kota Pangkalpinang telah mengeluarkan surat edaran untuk menghimbau kepada masyarakat Kota Pangkalpinang bahwa kafe dan rumah makan wajib ditutup pada pukul 20.00 WIB.
8. Menghimbau untuk beribadah di rumah. Rapat koordinasi bersama tokoh agama, diantaranya NU, MUI, Muhammadiyah, DMI, dan Kementrian Agama Kota Pangkalpinang, telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk menyepakati bahwa kegiatan Sholat Jumat dan Sholat 5 Waktu untuk sementara sah dan dapat dilaksanakan di rumah masing-masing.
9. Membentuk Gerakan ASN PGK Bersatu Salurkan Sumbangan. Total sumbangan yang berhasil terkumpul senilai lebih dari Rp3,8 miliar untuk menyediakan kebutuhan pokok bagi masyarakat Kota Pangkalpinang, terutama golongan pra sejahtera. Sumber sumbangan tersebut berasal dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Eselon II selama satu bulan dan uang makan seluruh ASN selama tiga bulan (April, Mei, dan Juni 2020).
Sembilan Strategi Gerak Cepat yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang dianggap berhasil menekan jumlah pasien yang terinfeksi virus corona. Hal tersebut terbukti melalui data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang menunjukkan bahwa diantara ke-15 provinsi dengan rata-rata tingkat kesembuhan infeksi virus corona di atas nasional sampai bulan Agustus 2020, Kepulauan Bangka Belitung berhasil menempati peringkat teratas dengan tingkat kesembuhan maksimal 93,06%.
Namun, terlepas dari itu, Kota Pangkalpinang sebagai ibukota provinsi tetap memerlukan perhatian khusus seiring dengan terus meningkatnya kasus positif terinfeksi virus corona di kota tersebut. Menurut Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang (29/10/2020), terjadi penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 1 jiwa sehingga jumlahnya menjadi 194 jiwa, dengan rincian 182 jiwa sudah sembuh, 11 jiwa sedang menjalani perawatan/karantina, dan 1 jiwa meninggal. Oleh karena itu, Sembilan Strategi Gerak Cepat ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan diiringi penerapan protokol kesehatan COVID-19 yang semakin digencarkan. Implementasi Sembilan Strategi Gerak Cepat Kota Pangkalpinang berkontribusi pada pencapaian TPB 3 “Kehidupan Sehat dan Sejahtera”, TPB 11 “Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan”, dan TPB 17 “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan”.
Sumber: Penulis. (2020, Agustus 22). Bangka Belitung Peringkat Teratas Angka Kesembuhan COVID-19 Se-Indonesia. Sidak News. Dapat diakses DISINI; Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pangkalpinang. (2020). Informasi COVID-19 Kota Pangkalpinang. Dapat diakses DISINI; Pemerintah Kota Pangkalpinang. (2020). Strategi dan Tantangan Kota Pangkalpinang dalam Pencapaian Sasaran Jangka Pendek TPB di Masa Pandemi COVID-19. Dapat diakses DISINI.
Kontributor: