Pada tanggal 1 Maret 2021, Kalimantan Timur Virtual Expo 2021 secara resmi dibuka secara virtual oleh Gubernur Kalimantan Timur, Dr. Ir. H. Isran Noor, M,Si. Pameran virtual yang bertajuk "Discover East Borneo, Paradise of the East" ini merupakan bentuk tindak lanjut dari rangkaian virtual events bertemakan pariwisata yang diselenggarakan oleh LOCALISE SDGs, sebuah program yang dilaksanakan oleh UCLG ASPAC bekerjasama dengan APEKSI dan didukung oleh hibah dari Uni Eropa, di masa pandemi COVID-19. Meskipun pembukaan Kalimantan Timur Expo dilaksanakan secara virtual, tidak menyurutkan minat dari peserta untuk hadir yang umumnya berasal dari Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur, asosiasi pelaku usaha pariwisata dan anggotanya, serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kalimantan Timur.
Kalimantan Timur Virtual Expo 2021 ini merupakan bentuk asistensi teknis yang diberikan oleh LOCALISE SDGs dalam mendukung upaya pemulihan pariwisata di Kalimantan Timur. Virtual expo ini menjadi bentuk inovasi dan adaptasi yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah di masa pandemi, ketika pembatasan aktivitas masyarakat diperketat untuk mencegah adanya penyebaran kasus. PT KAI pariwisata atau KA Wisata sebagai anak perusahaan dari KAI yang bergerak di bidang pariwisata, ditunjuk sebagai konsultan oleh LOCALISE SDGs untuk dapat mendampingi Provinsi Kalimantan Timur, khususnya Dinas Pariwisata sebagai OPD pengampu. Harapannya, melalui virtual expo ini diharapkan masyarakat bisa mendapatkan informasi yang cukup tentang potensi wisata di Kalimantan Timur dan nantinya minat masyarakat untuk berkunjung pun meningkat setelah pandemi terkendali.
Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC Dr. Bernadia Irawati Tjandradewi dalam sambutannya menyampaikan pentingnya industri pariwisata bagi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), terutama TPB 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, TPB 10 Berkurangnya Kesenjangan dan TPB 11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan. “Sektor pariwisata mempunyai peran yang besar di Indonesia, tercatat sebesar 13 juta lapangan kerja tercipta dari sektor ini. Meskipun beberapa daerah telah melakukan pembukaan kembali pariwisata mereka, namun pandemi COVID-19 masih menjadi tantangan bagi industri pariwisata di Indonesia. Untuk membantu pemerintah daerah, LOCALISE SDGs memberikan asistensi teknis pemulihan pariwisata kepada 5 pemerintah daerah terpilih, salah satunya Kalimantan Timur dengan dukungan inovasi virtual expo yang harapannya dapat berkontribusi terhadap pencapaian TPB”, tambahnya.
Pemulihan pariwisata pasca pandemi sangatlah penting untuk pelaksanaan dan pencapaian TPB. Lumpuhnya industri pariwisata juga menghilangkan peran industri dalam pencapaian TPB, padahal peran industri pariwisata dalam pemenuhan TPB pun tidak dapat diremehkan. Industri pariwisata dapat berkontribusi kuat tidak saja untuk pemenuhan TPB 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, tapi juga TPB 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, dan TPB 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dengan menciptakan lapangan pekerjaan, menciptakan turisme berkelanjutan dan sebagai wahana dan target program pembangunan kapasitas.
Setidaknya sebanyak 20 stan pameran virtual akan menampilkan daya tarik wisata Kaltim, festival unggulan, kuliner, kerajinan dan informasi tentang industri pariwisata Kaltim khususnya yang telah menerapkan standar Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE. Virtual expo ini dapat diakses secara publik selama 24 jam melalui bit.ly/kaltimexpo2021 dari 1 Maret hingga 1 April 2021.
Daftar Pustaka
UNDESA. (27, Agustus 2020). UN/DESA Policy Brief #81: Impact of COVID-19 on SDG progress: a statistical perspective. Dipetik Maret 1, 2021, dari Department of Economic and Social Affairs Economic Analysis: https://www.un.org/development/desa/dpad/publication/un-desa-policy-brief-81-impact-of-covid-19-on-sdg-progress-a-statistical-perspective/
World Tourism Organization dan United Nations Development Programme. (2017). Tourism and the Sustainable Development Goals – Journey to 2030. Madrid: UNWTO.
Gambar sampul: Sambutan Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC Dr. Bernadia Irawati Tjandradewi di acara virtual pembukaan Kalimantan Timur Virtual Expo 2021