CLOSE
Memperkuat Mekanisme Pemantauan dan Pelaporan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Penyusunan Voluntary Local Review (VLR) di Kabupaten Kendal dan Kutai Kartanegara
July 02, 2024

UCLG ASPAC terus berkomitmen memberdayakan pemerintah daerah untuk mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) secara efektif. Sejak 2021, UCLG ASPAC telah aktif mendukung penyusunan Voluntary Local Review (VLR) yang bertujuan mendokumentasikan kemajuan, tantangan dan praktik baik dalam pencapaian TPB di tingkat daerah. Saat ini, bersama Yayasan Tanoto, UCLG ASPAC mendukung Kabupaten Kendal dan Kabupaten Kutai Kartanegara dalam penyusunan laporan VLR kedua daerah tersebut.

Penyusunan laporan VLR dilakukan secara partisipatif dan inklusif, yang melibatkan beberapa tahap: pertemuan perdana dan konsultasi publik, diakhiri dengan pertemuan validasi. Proses ini difasilitasi oleh UCLG ASPAC dan Yayasan Tanoto bekerja sama dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan daerah (Bappeda) masing-masing daerah. UCLG ASPAC dan Tanoto telah memfasilitasi pertemuan penting untuk masing-masing daerah:

  • Pertemuan perdana dan Konsultasi Publik di Kendal tanggal 14 Desember 2023,
  • Pertemuan perdana dan konsultfasi publik di Kutai Kartanegara pada 15 Februari 2024
  • Pertemuan Validasi di Kendal pada 20 Februari 2024
  • Pertemuan validasi di Kutai Kartanegara tanggal 31 Oktober 2024

Hendra Susila Adi, Koordinator Pengembangan Kapasitas dan Pembelajaran di UCLG ASPAC, menekankan pentingnya VLR untuk mendorong Kabupaten Kendal dan Kutai Kartanegara mengadopsi pendekatan yang lebih terbuka dalam proses pelaporan TPB di daerah. Dengan memahami kemajuan dan pencapaian dalam pelaksanaan TPB, kedua daerah tersebut dapat mengidentifikasi peluang kolaborasi dengan kota dan daerah lain serta mitra pembangunan internasional.

Yayasan Tanoto telah aktif berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait pelaksnaaan TPB. Komitmen mereka terhadap TPB didasarkan pada inisiatif berbasis data, fokus pada dampak, dan berorientasi pada kolaborasi. Dalam konteks pengembangan VLR, Yayasan Tanoto berperan sebagai penghubung, menyelaraskan kebutuhan Kabupaten Kendal dan Kutai Kartanegara dengan jaringan UCLG ASPAC serta keahlian yang ditawarkan oleh Pusat Kajian TPB & SDGs Center melalui universitas (Universitas Mulawarman untuk Kutai Kartanegara dan Universitas Diponegoro untuk Kendal).

Selanjutnya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kendal menekankan pentingnya TPB bagi pemerintah daerah karena berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pertemuan konsultasi publik dan validasi menyediakan wadah penting bagi pemerintah daerah untuk memberikan masukan berharga dalam penyempurnaan draf VLR.

Melalui upaya yang kolaboratif dan keterlibatan yang inklusif, UCLG ASPAC dan mitranya membuka jalan bagi pembangunan berkelanjutan dan mendorong kemajuan yang berarti di Kendal dan Kutai Kartanegara.

 

--------English Version--------

Advancing Sustainable Development: Progress on VLR Development in Kendal and Kutai Kartanegara

UCLG ASPAC remains steadfast in its commitment to empowering cities and local governments to effectively implement the Sustainable Development Goals (SDGs) at the local level. Over the past years, UCLG ASPAC has actively supported the development of Voluntary Local Review (VLR) reports, which serve as comprehensive documents capturing the progress and best practices related to SDG achievement at the city level. In collaboration with the Tanoto Foundation, UCLG ASPAC is currently extending its support to Kendal and Kutai Kartanegara Regencies in Indonesia to develop their respective VLR reports.

The development of the VLR report is characterised by its participatory and inclusive nature, involving relevant stakeholders. This process typically entails three key stages: a kick-off meeting, a public consultation meeting, and a validation meeting. Recently, UCLG ASPAC and the Tanoto Foundation facilitated these meetings:

  • Public Consultation Meeting in Kutai Kartanegara: Thursday, 15 February 2024
  • Validation Meeting in Kendal: Tuesday, 20 February 2024

Mr. Hendra Susila Adi, Capacity Development and Learning Coordinator at UCLG ASPAC, emphasised the importance of VLR in encouraging Kendal and Kutai Kartanegara to adopt an outward-looking approach. By understanding their progress and achievements in implementing the SDGs, both cities can identify opportunities for collaboration with other cities and development partners.

The Tanoto Foundation has been actively engaged in coordinating with the National Development Planning Agency (Bappenas) regarding the SDGs. Their commitment to the SDGs is grounded in data-driven, impact-focused, and collaboration-oriented initiatives. In the context of VLR development, the Tanoto Foundation serves as a "matchmaker," aligning the needs of Kendal and Kutai Kartanegara with the network of UCLG ASPAC and the expertise offered by university-based SDGs Centres (Universitas Mulawarman for Kutai Kartanegara; Universitas Diponegoro for Kendal).

Echoing this statement, the Regional Development Planning Agencies (Bappeda) of Kutai Kartanegara and Kendal Regencies underscored the significance of the SDGs for local governments. Recognising the pivotal role of governments in enhancing the well-being of their citizens, the public consultation and validation meetings provided a crucial platform for representatives from city-level Government Departments/Agencies to offer valuable input towards refining the VLR drafts.

Through collaborative efforts and inclusive engagement, UCLG ASPAC and its partners are paving the way for sustainable development and fostering meaningful progress in Kendal and Kutai Kartanegara.


Kontributor:

Rona Ikram Putri

Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta

UCLG ASPAC

Project Officer

Muhammad Fathan Aldian

Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat

UCLG ASPAC

Project and Programme Intern