Bersama Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan, Tim LOCALISE SDGs melaksanakan Pelatihan Lokal II untuk Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 20 September 2019 di Makassar. PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI), badan usaha milik negara serta mitra pembangunan dari Pemerintah Jerman, GIZ juga mendukung pelatihan kali ini dengan menghadirkan pembicara pada sesi diskusi.

Pembicara dari GIZ Indonesia. Ibu Neni Marlina selaku Principal Advisor, Triangular Cooperation Afghanistan-Indonesia-Germany for the Economic Empowerment of Women membawakan pemaparan tentang Multi Stakeholder Partnership yang prinsipnya secara eksplisit tercantum dalam TPB 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan. Dia menekankan bahwa ruh dari kemitraan sebagai instrument pencapaian harus direvitalisasi, dan merupakan kesempatan bagi semua pihak, bukan hanya organisasi, tetapi juga selaku individu untuk berkontribusi langsung terhadap pencapaian agenda 2030. Sebagai sebuah agenda pembangunan ambisius, TPB yang keseluruhan tujuannya terwujud pada tahun 2030 dipandang memerlukan kerjasama seluruh aktor pembangunan dalam pelaksanaanya.  Kerjasama / kemitraan yang dimaksud bisa berupa kemitraan di tingkat global, nasional hingga lokal.

Pembicara dari PT SMI membahas pinjaman daerah sebagai alternatif pembiayaan dalam rangka akselerasi pembangunan infrastruktur daerah. Akselerasi pembangunan ini bermanfaat  untuk menghindari inflasi, mempercepat pendapatan asli daerah serta memberikan efek berlipat di sector ekonomi dan sosial. Contoh efek berlipat adalah masyarakat dapat merasakan peningkatan pelayanan kesehatan lebih awal sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.

Tim LOCALISE SDGs dalam kesempatan ini juga membawakan dua materi, yaitu simulasi ISDGs untuk membantu peserta merencanakan program pembangunan sambil memahami bagaimana sebuah rencana pembangunan pada sektor tertentu dapat berpengaruh pada sektor lainnya, sesuai dengan prinsip keterkaitan dalam TPB. Materi lainnya adalah pelatihan penulisan praktik baik TPB menggunakan format yang telah disusun sedemikian rupa sehingga peserta dapat menuliskan praktik baik yang ada di wilayah masing-masing secara sistematis. Peserta dari Kabupaten Barru khususnya menyatakan bahwa sejak keikutsertaannya pada tahun lalu hingga tahun ini, dia mendapatkan banyak tambahan pengetahuan dan keterampilan khususnya dalam menyusun pengisian matriks II dan melakukan penelaahan dokumen perencanaan daerah yang terkait dengan SDGs.

Materi Pelatihan Lokal II untuk Provinsi Sulawesi Selatan dapat diunduh DISINI.

Peserta sedang bersiap melakukan Simulasi I-SDGs. Foto: ANF

Berfoto bersama pembicara dari GIZ dan peserta. Foto: RM